Wacana PPKM Level 3 saat Nataru, Wisata Bromo Bakal Ditutup
Rencana pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat Natal dan Tahun Baru disikapi dengan rencana penutupan wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Bromo Ditutup
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardani.
Menurutnya, keputusan menutup Bromo dari kunjungan wisata akan dilakukan mengikuti kebijakan pemerintah menerapkan PPKM Level 3. "Jika PPKM level 3, dipastikan wisata Gunung Bromo ditutup," katanya dikutip dari detik.com.
Namun sebelum kebijakan itu disampaikan, kunjungan wisatawan ke Bromo dan wilayah TNBS masih diperbolehkan.
Novi menyebut pintu masuk Bromo dari Kabupaten Malang masih dibuka untuk wisatawan, sebab status PPKM berada di level 2. "Saat ini yang dibuka dari pintu masuk lewat Kabupaten Malang, karena statusnya di PPKM level 2," katanya.
Kunjungan Wisatawan ke Bromo
TNBTS diketahui membuka kembali Bromo untuk kunjungan wisatawan sejak September 2021 lalu.
TNBTS menetapkan kuota jumlah wisata di sejumlah spot wisatanya. Di antaranya Penanjakan dengan kuota 222 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Bukit Cinta 31 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies untuk 319 orang wisatawan, dikutip dari liputan6.com, pada Sabtu 20 November 2021.
Sejak dibuka lagi untuk kegiatan pariwisata, total kunjungan ke Gunung Bromo pada periode 6 - 30 September 2021 sebanyak 7.904 wisatawan. Rinciannya, wisatawan nusantara sebanyak 7.878 orang dan wisatawan mancanegara ada 26 orang. (Dtk/Lpt)