Wacana Muktamar Luar Biasa NU, Gus Yahya: Mimpi Siang Bolong
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, angkat suara terkait wacana muktamar luar biasa (MLB) PBNU yang dilontarkan oleh sekelompok kiai yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Bisa Nahdlatul Ulama.
Menyambut wacana itu, Gus Yahya mengatakan, bahwa sekelompok orang tersebut seperti mimpi siang bolong yang tak akan bisa merealisasi keinginan melakukan MLB PBNU.
"Kalau dari segi realitas yang ada sebetulnya itu mimpi siang bolong saja," kata Gus Yahya usai melakukan rapat koordinasi di Surabaya, Sabtu 30 November 2024.
Ia mengatakan, bahwa saat ini tidak ada sama sekali lubang yang memaksa agar dilaksanakannya MLB.
"Sampai sekarang kami masih belum cukup yakin itu beneran atau cuma iseng. Tidak ada apa-apa kok tiba-tiba MLB, tidak ada hujan, tidak ada angin dan sebagainya," ujarnya.
Gus Yahya mengatakan, bahwa selama tiga tahun kepemimpinannya perjalanan organisasi berlangsung dengan baik. Sehingga, PWNU se-Indonesia masih tetap ingin menjalankan roda organisasi yang ada saat ini.
Karenanya, ia mengatakan apabila ada oknum-oknum yang mengklaim dan menggelar MLB maka itu adalah tindakan ilegal. "Kalau mau bikin organisasi baru silahkan saja. Kalau MLB NU gimana caranya? Itu harus merupakan permintaan PWNU dan PCNU se-Indonesia. Itu tadi sudah jelas tidak mau," tegas Yahya.
"Kalau ada mengklaim sebagai MLB pasti ilegal dan itu serangan pada jamiyah," pungkasnya.