Wabup Pasuruan Salurkan Paket Sembako ke Anak-anak Terlantar
Ratusan anak-anak terlantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Hikmah, Bangil bahagia bukan kepalang. Meskipun beberapa dari mereka tak bisa pulang lantaran larangan mudik dari pemerintah pusat, mereka tetap senang karena mendapatkan bantuan paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Seperti yang terlihat, Senin 27 April 2020 siang, sekitar 22 anak dalam asuhan LKSA Al Hikmah yang berasal dari NTT (Nusa Tenggara Timur) menerima paket sembako yang diserahkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron.
Setiap 1 paket sembako senilai Rp200 ribu, terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, telur 2 kg, gula 1 kg dan produk olahan ikan yang berasal dari UMKM di Kabupaten Pasuruan.
Salah satu anak asuhan, SF (16) mengaku senang menerima bantuan sembako bersama teman-teman lainnya. "Terima kasih untuk bantuannya. Kami tidak pulang ke NTT karena imbauan pemerintah untuk tidak keluar kota. Insya Allah bantuan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya," katanya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan paket sembako untuk anak-anak terlantar, penyandang disabilitas dan warga terdampak covid-19.
Hari ini, Gus Mujib-sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan, memberikan bantuan paket sembako kepada anak-anak terlantar di LKSA Hidayatul Mubtadiin Wonorejo dan LKSA Al Hikmah Bangil.
Total 1.250 paket sembako diserahkan kepada penerima dalam 2 hari terakhir. Diharapkan, bantuan paket sembako ini dapat memberikan manfaat sekaligus meringankan beban di tengah pandemic Covid-19.
"Saya senang sekali melihat antusias anak-anak LKSA saat menerima bantuan ini. Semoga dapat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan makanan dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Di hadapan anak-anak, Gus Mujub mengajak untuk sama-sama berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT agar Covid-19 segera hilang. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
"Mari kita berdoa yang khusyuk. Mumpung ini bulan Ramadhan, insya Allah kalau kita terus berdoa tiada henti dan bersama-sama, mudah-mudahan Allah SWT menghilangkan virus corona ini dengan segera," katanya.
Lebih lanjut, Gus Mujib menjelaskan total ada 2.566 penerima bantuan sembako. Dengan rincian sebanyak 1.200 anak-anak terlantar yang berada di LKSA, 75 penyandang disabilitas, dan 1.291 warga terdampak corona, mulai dari tukang ojek, tukang becak, kuli bangunan, PKL (pedagang kaki lima) sampai nelayan.
"Kita akan menyalurkan bantuan ini sampai selesai dan akan saya kawal terus. Karena saya ingin memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan cepat dan tepat," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)