Wabup Pasuruan Monitor Pelaksanaan UNBK SMA
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA dipantau secara langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron. Di Kota dan Kabupaten Pasuruan, total sebanyak 11.397 pelajar SMA/MA negeri/swasta yang mulai melaksanakan UNBK sejak Senin, 1 April 2019.
Orang nomor dua di Kabupaten Pasuruan itu melakukan sidak di dua sekolah, yakni SMAN 1 Pandaan dan SMA Maarif NU Pandaan. Wakil bupati bersama rombongan didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur untuk Kota dan Kabupaten Pasuruan, Indah Yudiani dan beberapa Pengawas Sekolah dan Kasek SMA di Kabupaten Pasuruan.
Selama berada di dua sekolah tersebut, Mujib mengecek satu persatu perangkat yang digunakan untuk keperluan UNBK, diantaranya back up komputer jaringan, kualitas komputer hingga kesiapan sekolah dalam hal mengantisipasi mati lampu.
“Alhamdulillah, semua pelaksanaan UNBK di Kabupaten Pasuruan berjalan lancar. Apalagi semua sekolah di Kabupaten Pasuruan sudah siap melaksanakan UNBK,” kata Mujib.
Dari hasil monitoring, Mujib tak menemukan satu pun permasalahan selama pelaksanaan UNBK. Meski demikian, dirinya menghimbau kepada semua sekolah agar betul-betul fokus dalam mensukseskan ujian nasional tahun ini.
“Saya pesan kepada semua sekolah agar memiliki genset sebagai antisipasi, kemudian selalu berkoordinasi dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara) agar tidak ada pemadaman yang mengakibatkan sekolah tidak dapat melaksanakan unas online,” tutur Mujib.
Selain kepada sekolah, Mujib juga berpesan kepada semua peserta UNBK, agar selalu menjaga kesehatan, dengan tidak melakukan aktifitas yang berat, serta berhati-hati selama berada di jalan.
“Orangtua agar sedikit memberikan ruang dan waktu kepada putra-putrinya untuk belajar dan tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang berat. Waktu bermain harap dikurangi, agar lebih fokus dalam mempelajari soal yang akan diujikan,” pesannya. (emil)