Wabup Pasuruan Bagikan Bantuan Korban Banjir di 5 Kecamatan
Curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang mengakibatkan banjir di 5 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Lima kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Beji, Kraton, Winongan, Rejoso dan Grati.
Plt Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, dari 5 kecamatan terdampak, rata-rata ketinggian air mencapai 20-40 sentimeter. Hanya saja, banjir di Desa Kedawung Kulon, Kedawung Wetan, serta Desa Prodo dan Bandaran, Kecamatan Winongan adalah banjir paling parah, di mana ketinggian air mencapai 1 meter.
"Kalau yang parah ya pas malam hari. Sekarang masih ada genangan, tapi sudah mulai surut sedikit demi sedikit. Semoga saja segera surut total hari ini," kata Tecto di sela-sela mendampingi Wkail Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron dalam sidak banjir di Grati, kemarin.
Total, setidaknya hampir 3000 KK (rumah) yang terendam banjir. Hanya saja, banjir di Desa Selotambak dan Bendungan, Kecamatan Kraton sudah surut, sehingga masyarakat dapat kembali melakukan aktifitas. Kata Tecto, banjir kali ini disebabkan curah hujan yang sangat tinggi di wilayah atas, seperti Purwodadi, Lawang, dan sekitarnya.
"Semoga saja hari ini tidak turun hujan. Tapi kami selalu mengingatkan warga untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi banjir ini," katanya.
Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan bersama para relawan tanggap bencana sudah membangun dapur umum yang bermarkas di kantor PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Pasuruan di Bangil serta dapur umum yang dibangun Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan.
Dari dapur umum ini bisa mendistribusikan 950 nasi bungkus dari PMI ke warga terdampak di Kecamatan Winongan, dan 1500 nasi bungkus dari Dinas Sosial dibagikan untuk warga terdampak di Kecamatan Grati dan Rejoso.
"Yang paling penting adalah kebutuhan makanan dan minuman. Ini yang paling vital dan harus segera dipenuhi untuk seluruh warga terdampak. Kalaupun ada yang mengatakan bahwa bantuan tidak merata, segera disampaikan ke kecamatan atau kelurahan maupun desa, nanti akan kita koordinasikan segera," katanya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Mujib itu juga ikut 'Nyebur' bersama Kepala Pelaksana BPBD Propinsi Jawa Timur, Suban Wahyu Diono. Mereka berdua berkeliling ke tiga desa terdampak, yakni Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati; Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, serta Desa Bandaran, Kecamatan Winongan.
Tak hanya berkeliling saja, Gus Mujib dan Suban membagikan ratusan mie instant, nasi bungkus hingga M-PASI (makanan pendamping ASI) ke warga terdampak. Gus Mujib menegaskan, Pemkab Pasuruan akan terus siap memberikan bantuan untuk warga terdampak. Mulai dari makanan, minuman, sampai obat-obatan.
"Kita siap mendampingi warga terdampak. Namanya juga bencana, ini di luar dari kemampuan kita. Yang penting, saya pastikan warga dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada korban jiwa, semuanya selamat. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan keselamatan kepada kita semua, Amin," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)