Bahas Pengungsi di Papua, Wabup Mimika Temui Wagub Jawa Timur
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, mendatangi Surabaya, Senin 30 September 2019 petang. Rombongan Wakil Bupati Mimika tiba di Gedung Negara Grahadi pukul 17.30 WIB dan disambut Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak.
Pertemuan tersebut menurut Emil membahas beberapa topik. Salah satunya terkait kejadian kerusuhan di Wamena. Emil mengatakan, Mimika merupakan wilayah yang dituju oleh para pengungsi untuk mencari keamanan.
Menurutnya, saat ini telah ada posko Jawa Timur yang didirikan oleh Pemprov Jatim serta ada grup WhatsApp khusus yang dibuat untuk memantau kondisi terbaru di Wamena.
"Jadi bagaimana keadaan di Papua saat ini kami selalu pantau. Saat ini sudah ada tim khusus 16 orang yang mendarat di Papua," ujar Emil kepada awak media usai pertemuan dengan Wabup Mimika.
Emil menambahkan sudah ada 44 orang pengungsi yang tiba di Jawa Timur. Dirinya menyebutkan kedatangan para warga jatim dari Wamena ada yang mandiri menggunakan pesawat yang transit di Makasar dan mendarat di Surabaya. Dirinya juga mengatakan terus berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan terkait kepulangan skala besar melalui jalur laut.
"Kedatangan ini sudah didata dan ada yang dijemput oleh keluarga masing-masing. Kita juga terus mendata bagi warga Jatim yang ingin pulang ke Jatim akan kita fasilitasi," katanya.
Dirinya menyebut terus mengkoordinasikan terkait perkembangan situasi dan masih banyak warga Jawa Timur di sana. Dirinya berterima kasih karena aparat keamanan di sana tetap menjaga keselamatan warga Jawa Timur serta terus mencoba membalikkan keadaan di sana agar kembali kondusif.
"Di sana ada sudah ada tim dan ada poskonya untuk membantu penanganan para pengungsi. Ada posko di Jayapura dan ada juga di Wamena yang semuanya dikoordinir langsung oleh Gubernur," ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, kondisi di Mimika sangat aman. Dirinya juga menyebutkan ada 84 warga yang semuanya warga Jawa Timur mengungsi di Mimika dan 46 orang telah kembali ke Jawa timur yang sudah pulang kembali ke Jatim.
"Ada 46 orang itu tidak seluruhnya kembali ke Jawa Timur. Namun ada yang berhenti saat transit di Makasaar karena ada keluarga disana. Saat ini tersisa 44 orang di sana yang mereka menginginkan untuk dapat segera kembali ke Jawa Timur," ucapnya.
Dirinya mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Mimika akan menjamin kesehatan, keamanan, keselamatan, dan seluruh kebutuhan logistik selama mereka mengungsi di Mimika.
Dirinya menambahkan selain permasalahan tersebut, ada tujuan lain dalam pertemuan tersebut. Dirinya menyebutkan tujuan itu adalah terkait mahasiswa Papua yang pulang kembali ke Papua. Dirinya mengatakan, terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait kepulangan mahasiswanya.
"Saya juga meminta izin kepada Ibu Gubernur dan Wagub untuk menemui mahasiswa, anak-anak kami dari Papua khususnya yang dari Mimika. Kami berharap mereka tetap kuliah di sini, berhasil di sini. Kami titip anak-anak kami yang di sini kepada pemerintah provinsi," pungkasnya.
Advertisement