Wabup Lumajang Imbau Calon TKI/TKW Tak Pakai Jalur Ilegal
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya calon pekerja migran agar menggunakan jalur resmi, sehingga bisa teridentifikasi dan mendapat perlindungan dari negara.
"Untuk selanjutnya masyarakat berhati-hati dan tidak lagi menjadi pekerja migran yang ilegal agar bisa teridentifikasi dan terlindungi dengan baik antar dua negara," ujar dia usai menyambangi Rumah Duka Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sri Mindari (41 tahun) asal Desa Kaliboto Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, Rabu 5 Januari 2022.
Indah juga menyampaikan, bahwa Sri Mindari merupakan salah satu korban kecelakaan kapal karam di perairan Batu Payung Tawau, Sabah, Malaysia, 3 Januari 2022 lalu.
"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Sri Mindari sebagai korban kecelakaan kapal karam di Batu Payung, Sabah Malaysia," katanya.
Ia menambahkan, bahwa menurut keterangan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Surabaya, dikabarkan jika Sri Mindari juga termasuk salah satu korban para pelaku sindikat pengiriman PMI secara Ilegal.
Sementara itu, Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Surabaya Happy Mei Ardeni mengungkapkan, bahwa tercatat dua pekerja migran di Jawa Timur yang menjadi korban kecelakaan kapal karam di perairan Batu Payung Tawau, Sabah, Malaysia di antaranya, pekerja migran asal Kabupaten Lumajang dan Jember.
"Kalau yang kapal karamnya itu ada dua, dari Jember dan dari Lumajang, yang Jember sudah kita fasilitasi pemulangan, dan saat ini warga Lumajang," ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau, agar seluruh masyarakat dapat waspada terhadap modus-modus penempatan secara ilegal. "Saya berharap tidak ada lagi, kemudian masyarakat dapat waspada dan tidak terpengaruh terhadap modus-modus penempatan secara ilegal," imbau dia.
Advertisement