Wabup Irwan Ingin Kembali Gaungkan Kopi Ijen-Raung Bondowoso
Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Jawa Timur Irwan Bachtiar Rahmat ingin kembali menggaungkan kopi Arabica Ijen-Raung Bondowoso. Karena, kopi Arabica Ijen-Raung yang dikenal penikmat kopi di Indonesia dan mancanegara melalui branding Bondowoso Republik Kopi (BRK) ini, sudah hampir dua tahun terakhir kurang mendapat perhatian dari Pemkab Bondowoso.
”Beberapa tahun lalu, Pemkab Bondowoso melalui branding Bondowoso Republik Kopi (BRK) bisa memperkenalkan Kopi Ijen-Raung Bondowoso di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, pemkab akan merumuskan kembali konsep BRK sebagai langkah untuk kembali menggaungkan Kopi Arabica Ijen-Raung ini,” kata Wabup Irwan, di rumah dinas, Rabu, 1 September 2021.
Dengan kembali menggaungkan Kopi Arabica Ijen-Raung, menurut mantan Wakil Ketua DPRD Bondowoso itu, peningkatan produksi di dua area perkebunan kopi rakyat, yakni di Ijen Raung yang meliputi Kecamatan Sumberwringin, Sempol (Ijen), dan sekitarnya, serta di lereng Hyang Argopuro yang meliputi Kecamatan Pakem, Maesan dan Curahdami.
”Dua kawasan ini memiliki Klaster Kopi Arabica Java Ijen Raung yang akan kita bumikan. Tentu tidak mengesampingkan Bondowoso Kota Tape,” tegasnya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bondowoso pun mendukung keinginan Wabup Irwan untuk kembali menggaungkan kejayaan Kopi Arabica Ijen-Raung. Bahkan, siap menganggarkan di APBD Bondowoso 2022.
”Bappeda mendukung penuh, jika OPD terkait memasukkan anggaran untuk kegiatan menggaungkan kembali Kopi Arabica Ijen-Raung dengan branding BRK di APBD 2022. Apalagi, itu menjadi prioritas pemerintah daerah,” kata Kepala Bappeda Farida.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sigit Purnomo juga mengaku mendukung keinginan Wabup Irwan kembali menggaungkan Kopi Arabica Ijen-Raung. Bahkan, Diskoperindag sudah melakukan pembinaan bagi pelaku usaha, termasuk pengusaha kopi di Bondowoso.
”Selama pandemi Covid-19, Diskoperindag menggelar pameran offline dan online. yang salah satunya memamerkan dan menjual Kopi Arabica Ijen-Raung Bondowoso,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Mulyadi justru siap menjadikan pengembangan Kopi Arabica Ijen-Raung lewat branding BRK sebagai kegiatan prioritas.
”Ini kewajiban kita bersama untuk kembali menggaungkan Kopi Arabica Ijen-Raung Bondowoso yang hampir dua tahun meredup. Ini potensi besar yang bukan hanya meningkatkan perekonomian masyarakat dan menyumbangkan PAD. Tapi juga mengharumkan daerah di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.