Wabup Banyuwangi Raih Penghargaan Gratieks dan Tanipreneur 2021
Penghargaan kembali diterima Banyuwangi. Kali ini, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin daerah eksekutor Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) dan Tanipreneur Daerah 2021. Penghargaan ini diberikan Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (Kopitu).
Pemberian penghargaan ini disampaikan Ketua Umum Kopitu, Yoyok Pitoyo, kepada Sugirah dihadapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam acara Kopitu Tanipreneur Camp & Award 2021 yang digelar di Surabaya, Kamis, 4 November 2021.
Sugirah mengatakan, penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi Pemkab Banyuwangi untuk menggenjot hasil pertanian. Terutama untuk meningkatkan ekspor di sektor pertanian. Di antaranya buah naga yang telah menjadi produk unggulan holtikultura di Banyuwangi. Buah naga sudah banyak yang diekspor. Begitu juga buah manggis.
“Selain itu, juga ada tanaman porang yang saat ini sedang dikembangkan di Kecamatan Bangorejo. Porang potensi ekspornya juga tinggi,” terangnya, Jumat, 5 November 2021.
Produk pertanian beras organik Banyuwangi juga telah memasuki pasar manca negara sejak beberapa tahun lalu. Selain itu, masih banyak produk pertanian Banyuwangi yang lain untuk bisa dikembangkan.
“Kami terus tingkatkan kualitas produk pertanian Banyuwangi dan terus akan kita dorong untuk memasuki pasar luar negeri,” katanya.
Ketua Umum Kopitu, Yoyok Pitoyo menyatakan, Sugirah mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai aktif dalam kemajuan pertanian di Kabupaten Banyuwangi, Mantan Anggota DPRD Banyuwangi ini berperan aktif dalam mensukseskan program Gratieks dari Kementerian Pertanian.
"Bapak Sugirah ini salah satu pemimpin daerah yang memiliki latar belakang petani dan terus berperan aktif menggenjot ekspor pertanian di Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.
Pengusaha mikro kecil menengah sektor pertanian ini, menurut Yoyok, menjadi prioritas di Indonesia. Sebab di masa pandemi, pertanian adalah salah satu sektor yang masih bisa bertahan di tengah situasi terpuruknya ekonomi.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kopitu terhadap pelaku yang menyukseskan program Gratieks dari Kementerian Pertanian,” jelasnya.
Advertisement