Wabah PMK Serang Peternakan di Kelurahan Lesanpuro, Kota Malang.
Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Malang semakin tak terkendali. Terbaru, Dinas Pertanian dan Ketahanan (Dispangtan) Kota Malang mendeteksi penyebaran wabah tersebut telah sampai di Kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang.
Berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya penyebaran PMK di wilayah tersebut Dispangtan Kota Malang kemudian melakukan testing terhadap sembilan ekor sapi di dua lokasi peternakan.
"Dari dua lokasi peternakan tersebut, ada sembilan ekor sapi yang diperiksa dan empat ekor di antaranya diduga terjangkit PMK," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono pada Sabtu 11 Juni 2022.
Spesimen dari empat sapi yang suspect PMK tersebut lalu akan dikirim ke Surabaya untuk dilakukan uji laboratorium, sebagai langkah memastikan apakah ternak tersebut positif terinfeksi wabah.
"Berdasarkan temuan ini, tim melakukan pemeriksaan pada semua hewan ternak sapi di wilayah RW 6 Kelurahan Lesanpuro," katanya.
Total ada 48 ekor sapi yang dilakukan pemeriksaan oleh Dispangtan Kota Malang dari 18 lokasi peternakan yang disurvei. Hasilnya ditemukan ada tambahan sembilan ekor sapi yang suspek PMK.
"Berdasarkan laporan yang diperoleh, ada satu satu sapi berusia 2,5 tahun dengan gejala berat, yakni kuku hampir lepas. Selain itu juga diketahui ada satu ekor anak sapi berusia dua bulan yang mati," ujarnya.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Hewan Ternak Dispangtan Kota Malang yaitu memberikan treatment kepada sejumlah sapi yang suspek PMK agar bisa segera sembuh.
"Adapun suntikan yang diberikan adalah antibiotik long acting, analgesik, dan vitamin. Selain itu juga diberikan imun booster serta desinfektan," katanya.
Anton menambahkan bahwa tim terus melaksanakan pemantauan kondisi ternak pasca pengobatan serta memantau penularan yang mungkin bisa terjadi di lokasi tersebut.
Hingga saat ini ada sebanyak 265 ekor sapi di Kota Malang yang terinfeksi PMK, sebanyak 81 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, satu ekor sapi mati dan sisanya masih dalam penanganan.
Advertisement