Wabah Corona, WHO Sampaikan Pesan pada Afrika
Badan kesehatan dunia (WHO) meminta agar Afrika menyiapkan diri untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga kini terdapat dua kasus infeksi corona di Afrika.
Menteri Kesehatan Aljazair melaporkan kasus corona pertama ditemukan pada seorang warga Italia yang tiba di negara tersebut, pada 17 Februari 2020. Sementara kasus pertama yang terdeteksi di Mesir terjadi juga di Februari. Aljazair adalah satu dari 43 negara yang ada di benua Afrika.
“Ini adalah kasus pertama di wilayah WHO Afrika,” kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dalam pernyataanya.
“Jendela kesempatan bagi benua ini untuk bersiap diri terhadap virus corona telah ditutup. Semua negara harus mempercepat aktifitas persiapan mereka,” katanya.
Aljazair adalah satu di antara 13 negara WHO yang memiliki prioritas tinggi untuk memiliki persiapan pencegahan virus corona karena tingginya volume bepergian ke China.
WHO telah menjanjikan tim ahli untuk turun di Aljazair dan membantu tim kesehatan pemerintah setempat.
Selama pertemuan darurat dengan seluruh menteri kesehatan negara di benua Afrika di forum Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia, WHO berjanji untuk mendukung negara Afrika untuk memerangi virus corona serta menyusun strategi.
WHO menemukan adanya kesenjangan di antara negara dalam hal persiapan mengatasi virus corona.
Hasil survei yang dilakukan WHO, hanya sekitar 66 persen negara di Afrika yang siap memerangi wabah virus corona, diterjemahkan dari Anadolu.
Advertisement