Wabah Corona, Wali Kota Malang Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah
Mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kota Malang mengimbau masyarakat untuk melakukan ibadah keagamaan di rumah masing-masing.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menilai masih adanya aktivitas seperti salat Jumat berjamaah di masjid dan aktivitas keagamaan lainnya yang mengundang keramaian dapat menjadi media penyebaran Covid-19.
"Kami imbau agar masyarakat melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya dilakukan di rumah masing-masing," tuturnya pada Senin 30 Maret 2020.
Hal ini disampaikan oleh Sutiaji setelah melakukan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Malang, para tokoh agama dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot Malang
Langkah tersebut disambut baik oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, Kota Malang, Abdul Haris.
"Kami akan sampaikan ke warga Muhammadiyah selama kondisi wabah virus corona ini agar mengganti salat Jumat dengan salat dhuhur di rumah masing-masing," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang, Isroqun Najah. Ia menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan yang menimbulkan keramaian sudah diminimalisir oleh warga NU Kota Malang.
"Bahkan saya mengapresiasi Masjid Jami'Kota Malang sekarang kalau pengajian itu sudah memakai live streaming," tuturnya.
Kota Malang sendiri masuk dalam kawasan zona merah pandemi Covid-19 dengan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak empat orang. Tiga orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan satu orang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Panti Waluyo.
Advertisement