RS Muhammadiyah Malang Produksi APD Sendiri
Rumah Sakit (RS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memproduksi alat pelindung diri (APD) secara mandiri. APD berupa baju pelindung tersebut sudah diproduksi oleh RS UMM sejak satu minggu yang lalu.
Wakil Direktur RS UMM, dr Thontowi Djauhari mengatakan, sejak wabah virus corona mulai merebak APD dipasaran harganya melonjak tinggi.
Dari hal tersebut kemudian RS UMM mulai memproduksi baju pelindung sendiri dengan terlebih dahulu mempelajari fisiologi covid-19.
"Setelah kami pelajari fisiologi virusnya kami memilih bahan yang pada prinsipnya waterproof. Tidak tembus air dan udara. Sehingga virusnya tidak bisa masuk," terang Thontowi pada Senin 30 Maret 2020.
Thontowi juga menjelaskan bahwa bahan baku baju pelindung tersebut mudah didapatkan. Baju pelindung diri tersebut terdiri dari dua bahan yaitu parasut pipstop T190 dan Poly Propylene Spun Bonded.
"Kami sudah memproduksi sekitar 400 buah APD. Tapi ini untuk internal kami. Untuk tenaga medis di RS UMM. Bahan baku dan model baju dari kami, lalu kami kasih ke penjahit," jelasnya.
Cetak biru baju pelindung diri tersebut terang Thontowi sudah ia serahkan ke Bakorwil Pemprov Jatim Malang. Ia mengungkapkan respon dari Pemprov Jatim sangat positif terhadap produksi baju pelindung diri RS UMM tersebut.
"Sudah kami kirim ke Pemprov (blueprint) silakan mau diduplikasi kerja sama dengan kami, silakan. Asal biaya operasional dan bahan bakunya disediakan," ujarnya.
Perihal persediaan APD merupakan hal krusial bagi tim medis ditengah merebaknya wabah virus corona, seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya.
Untuk memenuhi ketersediaan APD bagi tim medis. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung mendatangi salah satu pabrik masker di Mojokerto, Jawa Timur, untuk memastikan cukupnya pasokan Alat Pelindung Diri (APD) untuk rumah sakit rujukan utama dan pertama di Jawa Timur.
APD yang dimaksud Khofifah untuk yakni adalah masker, baju dokter, baju hazmat yang digunakan menangani pasien positif corona, hingga hand sanitizer.