Wabah Corona, Pembukaan MotoGP 2020 Masih Gelap
Wabah virus corona yang melanda sejumlah negara Eropa, termasuk Spanyol, tampaknya sulit mengharapkan MotoGP 2020 akan dimulai pada 3 Mei 2020 di Jerez de la Frontera.
Saat ini, Minggu 15 Maret 2020 waktu setempat, di Spanyol sudah lebih dari 7.000 orang positif terinfeksi virus corona, dengan 1.000 di antaranya dideteksi hanya dalam beberapa jam sebelumnya.
Di Madrid dan kota-kota lain di Semenanjung Iberia, tentara dikerahkan di tempat-tempat di mana orang-orang berkumpul, seperti stasiun kereta api dan terminal bus.
Mudah dan cepatnya penyebaran virus corona membuat Spanyol memilih untuk memproteksi dan menghindarkan warganya dari segala potensi penularan Covid-19.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports sendiri memprediksi kondisi seperti ini di Eropa akan berlanjut, atau bahkan memburuk.
“Kita harus belajar dari China. Ketika wabah mulai berkurang, perhatian mereka tetap menjaga perhatian kita tetap tinggi terhadap wabah yang bisa saja kembali meluas,” ujarnya, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Saat ini, Sirkuit Jerez ditutup selama 15 hari dan dapat diperbarui jika memang diperlukan. Jika melihat situasi terkini, kemungkinan penutupan Jerez bisa lebih lama dari yang dijadwalkan.
Bukan hanya di Jerez, pada seri berikutnya di Le Mans yang dijadwalkan pada 17 Mei 2020 dan Mugello pada 31 Mei diindikasi bakal sulit terwujud. Situasi tak menentu ini terjadi lantaran ketiga negara ini, Spanyol, Italia, dan Prancis merupakan negara pandemi Covid-19 dengan jumlah pasien yang sangat besar.
Saat ini, penundaan seri pembuka bisa berlanjut hingga Grand Pric Catalunya pada 5-7 Juni 2020 mendatang.
Pemerintah Catalan telah mengonfirmasi bahwa mereka belum mengubah waktu penyelenggaraan balapan kuda besi ini.
“Meskipun langkah-langkah ini tidak memengaruhi periode perayaan Grand Prix Formula 1 Spanyol 2020 (8-10 Mei), Formula 1 dan FIA telah mengumumkan program baru, dan kami sedang dalam pembicaraan untuk menganalisis berbagai opsi yang disajikan. Adapun untuk saat ini MotoGP tidak terpengaruh oleh tindakan pencegahan yang dilakukan, dan tetap mempertahankan tanggal penyelenggaraanya dari 5 hingga 7 Juni," ungkap pengelola MotoGP Catalan.