Vuelta Etape 9, Sam Bennett Menang 30 Menit, Digantikan Ackermann
Setelah beberapa hari etape pegunungan, Etape 9 Vuelta a Espana dari Castrillo del Val ke Aguilar de Campoo sejauh 157,7 km di kawasan Burges adalah harinya para sprinter.
Sam Bennett (Deceuninck-Quickstep) sangat gembira begitu etape 9 Vuelta a Espana usai, Kamis malam WIB, 29 Oktober. Itu adalah kemenangan ke-50 dirinya juga kemenangan ke-100 tim Deceuninck-QuickStep di Grand Tour.
Tapi kebahagiaan Bennett dan tim hanya 30 menit. Pasalnya, race commissioner mendiskualifikasi Bennett karena dianggap terlalu agresif dalam melakukan sprint.
Gerakan bahunya dianggap terlalu membahayakan Emils Liepins (Trek-Segafredo. Terlihat dalam video, pertama kali Bennett menyenggol Liepins saat balapan kurang 500 meter.
Lantas, disenggol lagi dengan bahunya ketika Bennett fokus melakukan sprint. Karena adanya halangan headwind membuat Bennett terlambat melakukan sprint finis di Aguilar de Campoo itu.
“Final balapan hari ini panjang, dengan profil perbukitan dihadang angin dari depan. Kita datang dari belakang dengan kecepatan penuh dan itu adalah upaya yang sangat besar. Beberapa pembalap mencoba menghalangi dan memepet kami hingga ke barriers. Tapi kami berhasil ke depan,” tutur Bennett sebelum diumumkan dirinya didiskualifikasi. Seakan Bennett sadar bahwa dirinya agresif saat final itu
Bennett dan Pascal Ackermann (Bora Hansgrohe) melakukan sprint bersamaan. Juga dengan Jasper Philippsen (UEA Team Emirates) yang mencoba mencari celah di antara mereka. Tapi akhirnya, Bennett duluan finis satu roda di depan Ackermann.
Ackermann finis kedua 22 detik kemudian disusul Gerben Thijssen (Lott-Soudal) ketiga. Tapi setelah mempelajari video finis lagi, panitia akhirnya mendiskualifikasi Bennett dan memberikan kemenangan etape 9 ini ke Ackermann.
Richard Carapas (Ineos Grenadiers) finis bersama peloton dan membuat dirinya masih mengenakan red jersey. Dan jarak waktunya masih 13 detik unggul dari Primoz Roglic (Jumbo Visma). Dan Martin (Israel Start-Up Nation) masih berada di peringkat ketiga klasemen general classification tertinggal 28 detik dari Roglic.
Ackermann menerima kemenangan ini tanpa melewati garis finis duluan. Dia memberi saran pada pembalap agar memperhatikan agresifitas saat sprint menghindari kecelakaan saat sprint.
“Saya tidak mengharapkannya, Sam berada di depan saya. Tapi ketika saya melihat video itu. Sam tidak benar melakukan hal itu,” tutur Ackermann atas keputusan panitia. Dia juga menambahkan bahwa harus saling menghargai pembalap lain.
Primoz Roglic merayakan ulang tahun ke-31 tahun dengan aman dan finis bersama peloton. Roglic dan Carapaz tidak berambisi memenangkan etape ini. Karena mereka tahu pertarungan klasemen GC akan terjadi di etape 11 yang finis di puncak Alto de la Farrapona. Juga etape 12 yang finis di puncak gunung legendaris, Alto de Angliru.
Saat Ackermann ditanya apakah banyaknya kecelakaan ini akibat dari sprint yang agresif? Menurutnya tidak. Secara tidak langsung kondisi ekonomi saat yang buruk gara-gara pandemi covid19 turut memberi andil terhadap sikap agresif di balap sepeda.
“Balapan memang makin keras dengan lawan-lawan pembalap lain. Tapi musim ini sudah hampir habis dan masih banyak pembalap yang belum mendapatkan tim tahun depan. Gara-gara covid19 membuat ekonomi tim tidak stabil. Dan pembalap itu harus mencari pekerjaan tahun depan. Jadi bisa dipahami apabila ada pembalap yang agresif berlebih karena apapun hasilnya tahun ini akan sangat mempengaruhi tawaran pekerjaan tahun depan. Itulah situasi pembalap saat ini dan membuat mereka lebih agresif dan berbahaya,” tutup Ackermann panjang lebar.
Hasil juara etape 9 Vuelta a Espana
Pascal Ackermann (Jerman) Bora-Hansgrohe 3 jam 39 menit 55 detik
Gerben Thijssen (Belgia) Lotto Soudal
Max Kanter (Jerman) Team Sunweb
Jasper Philipsen (Belgia) UAE Team Emirates
Jakub Mareczko (Italia) CCC Team
Alexis Renard (Prancis) Israel Start-Up Nation
Jon Aberasturi Izaga (Spanyol) Caja Rural-Seguros RGA
Lorrenzo Manzin (Prancis) Total Direct Energie
Robert Stannard (Australia) Mitchelton-Scott
Reinardt Janse van Rensburg (Afsel) NTT Pro Cycling
Klasemen general classification setelah 9 dari 18 etape
Richard Carapaz (Ekuador) Ineos Grenadiers 36 jam 11 menit 01 detik
Primoz Roglic (Slovenia) Team Jumbo-Visma +13 detik
Daniel Martin (Irlandia) Israel Start-Up Nation +28 detik
Hugh Carthy (Inggri) EF Pro Cycling +44 detik
Enric Mas Nicolau (Spanyol) Movistar Team +1 jam 54 detik
Felix Grossschartner (Austria) Bora-Hansgrohe +3 menit 28 detik
Esteban Chaves (Kolombia) Mitchelton-Scott
Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team +3 menit 35 detik
Marc Soler (Spanyol) Movistar Team +3 menit 40 detik
Wout Poels (Belanda) Bahrain McLaren +3 menit 47 detik