Volume Kendaraan di Surabaya Turun 30-40 Persen Saat Nataru
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya memprediksi volume kendaraan di Surabaya turun 30 hingga 40 persen pada libur Nataru dibandingkan hari-hari biasa.
Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan, berkurangnya volume kendaraan tersebut lantaran banyak warga Surabaya yang menghabiskan waktu libur di luar Kota Surabaya.
"Sekarang kalau kita lihat memang lebih banyak kendaraan keluar dari pada yang masuk. Dari Nataru sebelumnya Kota Surabaya selalu lenggang," kata Tundjung, Selasa, 26 Desember 2023.
Meski demikian, ujar Tundjung kepadatan biasanya justru terjadi di tempat wisata, seperti KBS atau Pantai Kenjeran. Oleh karena itu, pihaknya menepatkan petugas untuk berjaga dikawasan wisata.
"Kalau jalanan lenggang, penumpukanya ada di tempat wisata, KBS ramai tapi hanya dikawasan itu saja, tempat lainnya petugas kami keliling lenggang," terangnya.
Pihaknya menyebut, Dishub mengerahkan 300 personel yang bertugas membantu polisi untuk pengaturan arus lalu lintas di Surabaya selama Nataru.
"Prediksi di malam tahun baru akan ramai karena banyak kendaraan yang masuk dari luar kota. Dishub sekitar 300 personel, fokusnya pengaturan dan bantu polisi yang penertiban Kota Surabaya,” pungkasnya.
Dari pantauan Ngopibareng.id suasana Kota Surabaya pada hari Minggu, 25 Desember dan Senin, 26 Desember 2023 jalanan memang lengang, tetapi kawasan wisata seperti KBS dibanjiri pengunjung hingga 27 ribu.
Bahkan, terjadi kemacetan di Jalan Setail lantaran parkir kendaraan pengunjung KBS meluber ke bahu jalan.