Volume Kendaraan Arus Mudik di Mojokerto Padat
Volume kendaraan baik roda empat maupun roda dua mulai padat sejak H-2 arus mudik sore kemarin di jalur bypass Mojokerto atau tepatnya di Simpang Lima Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Di jalur nasional itu, puncak kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi pada sore nanti, Jumat 21 April 2023.
Kepala UPT P3 LLAJ Dishub Jatim Yoyok Kristyowahono mengatakan, puncak kepadatan arus mudik diprediksi berlangsung pada hari H-1 dan H+1 lebaran Idul Fitri. Tak jauh beda dengan situasi mudik sebelum pandemi, bypass akan menjadi jalur utama pemudik dari Surabaya menuju kota-kota di Jawa Timur.
Bahkan, penumpukan tak bisa diprediksi di Simpang Lima Kenanten yang menjadi pertemuan empat arus, yakni dari Surabaya, Jombang, Mojosari, dan Kota Mojokerto. Sehingga akan terjadi kebuntuan arus jika tidak segera disikapi.
’’Simpang Lima Kenanten tetap menjadi atensi utama berdasarkan pengalaman mudik sebelum pandemi,’’ katanya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Yoyok yang bekerjasama dengan Satlantas Polres Mojokerto telah menyiapkan rekayasa arus dalam mengurai kepadatan tinggi, yakni dengan menerapkan contraflow sebagai opsi terbaik. Dimana, arus kendaraan dari Surabaya diminta menggunakan seluruh lajur bypass untuk bisa menuju Jombang.
Sementara arus dari Jombang, seluruhnya dialihkan ke dalam Kota Mojokerto via Jampirogo Sooko.
’’Sama, contraflow tetap menjadi solusi untuk mengurai kemacetan. Karena dalam situasi mudik, maka yang diprioritaskan adalah arus dari Surabaya bisa menggunakan seluruh lajur bypass,’’ tambahnya.
Meski begitu, prediksi tersebut diakui Yoyok hanya berlaku di jam-jam tertentu, yakni mulai pukul 11.00 sampai 14.00. Di jam-jam tersebut, mobilitas masyarakat diakuinya sangat tinggi lantaran mengikuti tradisi unjung-unjung atau berkunjung ke sanak saudara saat lebaran. Sehingga dimungkinkan terjadi benturan arus kendaraan hingga mengakibatkan penumpukan kendaraan.
"Kami mengupayakan pengalihan arus lalu lintas agar masyarakat tetap bisa menikmati libur mudik lebaran bersama keluarga besar. Selain contraflow, untuk kendaraan roda dua, juga akan diupayakan masuk ke jalan-jalan kecil untuk mengurai kepadatan,’’ pungkasnya.
Advertisement