Tim Voli Putra Jatim Usung Misi Pertahankan Emas Dua Dekade
Tim pemusatan latihan (Puslatda) Jawa Timur dari cabang olahraga voli indoor putra bertekad untuk bisa mempertahankan trennya meraih medali emas yang mereka dapatkan sejak PON XV 2000 Jawa Timur lalu. Target medali emas pun menjadi harga mati bagi mereka di PON XX 2020 Papua kali ini.
Peluang tersebut memang sangat terbuka, pasalnya skuad besutan Ibarsjah Danu Tjahjono memiliki materi yang tidak banyak berubah dibanding PON Jabar 2016 lalu, yakni dihuni sejumlah pemain nasional.
Beberapa nama andalan tim nasional seperti Rendy Febriant Tamamilang, Yudha Mardiansyah, Hernanda Zulfi, Alfin Danil Pratama masih akan ambil bagian. Mereka pun diharapkan mampu membawa Jatim meraih medali emas enam kali berturut-turut.
Walau begitu, skuad Jatim tak ingin jemawa. Pasalnya, peta persaingan voli masih tetap berat dengan mulai menyebarnya pemain-pemain nasional di tiap provinsi.
"Tim putra Jatim siap merebut medali emas yang keenam di PON. Tapi anak-anak harus waspada. Sebab lawan terkuat kami tetap Jawa Barat. Selain itu ada Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan tuan rumah Papua. Semuanya harus kami waspadai," ujar Ibarsjah.
Ia mengaku, persiapan tim berjalan lancar karena mayoritas pemain tergabung dalam satu tim, yakni Bhayangkara Surabaya Samator yang merupakan kontestan Proliga. Secara teknis tidak ada kendala berarti.
Satu-satunya persoalan adalah tidak adanya kompetisi maupun turnamen selama pandemi Covid-19 yang berlangsung 1,5 tahun ini membuat pengalaman tanding kurang dan peta persaingan antar tim menjadi buram.
“Untuk itu dalam dua minggu terakhir ini kami memperbanyak simulasi gim atau pra pertandingan. Tujuannya untuk mematangkan tim ini sebelum berangkat ke PON,” pungkasnya.
Berikut nama-nama pemain yang tergabung dalam Tim Voli Jatim:
Rendy Febrian Tamamilang, Yudha Mardiansyah Putra, Hernanda Zulfi, Fahreza Rakha Abhinaya, Agil Angga Anggara ,Hadi Suharto, Alfin Danil Pratama ,Yoga Tegar Sujiwo, Anang Sugiarto dan Boby Adi Setiawan.