Vokalis Deadsquad Positif Ganja dan Benzo
Vokalis band metal Deadsquad, Daniel Mardhany diamankan polisi atas kasus narkoba. Dia ditangkap di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, oada Sabtu 1 Mei 2021. Hingga saat ini vokalis band cadas itu masih dalam pemeriksaan guna menyelidiki keterlibatannya menggunakan barang haram tersebut.
Setelah pemeriksaan tes urine oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara, Daniel Mardhany diketahui positif mengonsumsi ganja dan benzodiazepin. "Yang bersangkutan positif psikotropika, positif ganja dan benzo," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media, Minggu 2 Mei 2021.
Meski begitu, Yusri Yunus belum bisa memberitahu barang bukti yang disita saat penangkapan. Pihaknya baru akan mengungkap kronologis penangkapan dan barang bukti dalam konferensi pers yang digelar pada Senin 3 Mei besok. "Untuk detailnya besok akan dirilis," ujar dia.
Band Metal Deadsquad
Deadsquad adalah sebuah band metal asal Jakarta. Band ini didirikan pada 2006 silam. Saat itu, vokalisnya ditempati oleh Babal, yakni 2006-2008. Sedangkan Daniel Mardhany menggantikan Babal pada 2008 silam hingga saat ini. Di awal berdirinya, Deadsquad hanyalah sebuah proyek musik untuk memainkan lagu-lagu old-school metal band seperti Slayer, Anthrax dan Sepultura.
Pada saat itu, Stevie Morley Item gitaris Andra & the Backbone dan Ricky Siahaan gitaris Seringai menginisiasi pendirian band proyek yang akhirnya menjadi Deadsquad. Kemudian, masuklah Bonny Sidharta, basis band Grindcore Tengkorak dan Andyan Gorust, drummer dari Siksa Kubur, band beraliran brutal death metal. Namun, belum sempat menggarap lagu alih-alih menciptakan lagu sendiri, beberapa personel dari band ini sudah ada yang mengundurkan diri di tahun yang sama.
Band ini dijadwalkan berkolaborasi dengan Isyana Sarasvati di lagu Il Sogno. Secara musikalitas, Deadsquad ini mengusung aliran technical death metal yang banyak menggunakan nada-nada diatonis di dalamnya.
Seringnya, jenis musik ini diasosiasikan sebagai penggabungan antara death metal dengan progressive rock, dan juga jazz fusion. Tempo yang sangat cepat, teknik rumit, drum double pedal, dan juga ketukan cepat grinding menjadi ciri khas dari aliran technical death metal dan menjadi ciri khas Deadsquad.
Meskipun tidak menggunakan growling dan cenderung lekat dengan teknik scream berat untuk suara vokalnya, Deadsquad tidak asal pilih dalam pembuatan materi musik mereka.
Meskipun tidak bisa didengarkan dengan telinga mainstream, dalam pemilihan tema album, judul lagu, maupun kepenulisan lirik lagu, Deadsquad sering memasukkan unsur-unsur kritik sosial selain tema-tema kematian yang menjadi citra dasar death metal itu sendiri.
Advertisement