Vo2 Max Pemain Lokal Persik Lebih Baik dari Pemain Asing
Pelatih Persik Kediri Budi Kurnia menyebut Vo2 Max pemain lokal Persik Kediri lebih baik ketimbang pemain asing. Hal itu diketahui dari hasil tes fisik seluruh pemain beberapa hari lalu.
Budi juga menyebutkan, kondisi fisik para pemain saat ini hampir mencapai 100 persen. Diperkirakan akan mencapai puncaknya pada saat gelaran Liga 1 2022 diputar.
"Sudah kita antisipasi dari awal terkait volume, intensitas dan rest. Dan ini memang menjadi plan kita mencapai puncak performa yang sudah kira tentukan di pertengahan atau akhir bulan Juli," pungkasnya.
Perkembangan fisik para pemain bisa dilihat dari hasil beberapa kali pertandingan uji coba dan latihan yang sudah dilakoni. Ia menilai kapasitas kerja jantung dan paru-paru para pemain sudah lebih bagus.
Budi Kurnia merasa senang lantaran saat ini Vo2 Max (tingkat maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh selama berolahraga) rata-rata di atas 50. Bahkan beberapa pemain memiliki Vo2 Max di angka 63-64.
"Paling tinggi Cak Samsul, Rendy dan beberapa pemain muda malah ada yang bagus," ucapnya.
Tingginya Vo2 Max pemain dikarenakan beberapa faktor, di antaranya sering berlatih endurance. Pemain yang memiliki endurance bagus biasanya selama ini tinggal di dataran tinggi.
"Biasanya yang punya endurance bagus itu para pemain yang tinggal di dataran tinggi. Kenapa? Berdasarkan penelitian, kalau pemain tinggal di dataran tinggi, misalkan Magelang, yang oksigennya tipis, ketika dia gabung latihan di cuaca panas, dia lebih bagus kondisi fisiknya," jelasnya.
Menurut Budi, standar Vo2 Max pemain di angka 55, sedangkan di bawah standar hanya 52 ke bawah.
"Di angka 55 itu sudah bagus, 52 sudah bisa main bagus. Tapi di menit-menit tertentu sudah mulai terlihat kelelahan," bebernya.
Advertisement