Virus Infeksi 350 Ribu Orang Sehari, India Minta Bantuan Eropa
Tsunami Covid-19 yang menerjang India belum juga tampak menurun. Rekor kasus harian terus meningkat selama lima hari terakhir dengan kasus terbaru mencapai 352.991 kasus pada Senin 26 April 2021. Sejumlah bantuan dari luar negeri dijanjikan datang untuk membantu India selamat dari tsunami Covid-19.
Dilansir dari Reuters, sejumlah negara menjanjikan bantuan medis bagi rumah sakit yang kelimpungan tak mampu menangani pasien yang masuk. Tiga negara besar yang menjanjikan bantuan antara lain Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat.
Presiden Joe Biden sebelumnya menjanjikan bahan baku vaksin, peralatan medis dan PAD untuk staf kesehatan di India. Pernyataan ini disampaikan pada Minggu lalu. Begitu juga dengan Jerman yang menyampaikan keinginan dan menjanjikan bantuan.
Sementara Rusia mendorong bantuan vaksin sebanyak 50 juta dosis yang akan diproduksi di India, pada musim panas tahun ini. "Saya tak melihat adanya permintaan bantuan dari India, namun kami tak memungkiri adanya percakapan darurat dengan India dalam beberapa hari ke depan," kata Dmitry Peskov, kepada reporter.
Selain negara tersebut, India juga mengajukan permintaan bantuan atas obat Covid-19, Remdesivir, kepada Uni Eropa (UE). Pernyataan ini disampaikan oleh Uni Eropa pada Senin, 26 April 2021. "India telah meminta bantuan oksigen medis dan anitiviral remdesivir," menurut juru bicara Komisioner Uni Eropa, dalam sebuah konfrensi pers.
Sejumlah negara Uni Eropa sebelumnya telah menjanjikan bantuan, dengan Irlandia menawarkan oksigen, selain Jerman dan Prancis. "Kami bisa berharap dalam hitungan jam dan hari, bantuan baru akan datang," katanya.
Diketahui, India kini sedang berjuang melawan tsunami Covid-19. Negara dengan populasi mencapai 1,3 miliar orang, memiliki 17,31 juta kasus dan 195.123 kematian, dengan 2,812 di antaranya dicatat hanya dalam sehari. (Rtr)