Virus Corona Merebak, Liga 1 2020 Jalan Terus
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan bahwa gelaran Liga 1 2020 tidak terganggu dengan penyebaran virus corona yang terus meluas. Ia menyatakan bahwa PSSI belum mendapat arahan dari pemerintah terkait laga tanpa penonton seperti yang terjadi di beberapa negara Eropa.
“Kita belum ada imbauan ke sana. Untuk Persija menjamu Persebaya kemarin pun sebenarnya kita berharap ada perwakilan suporter Persebaya hadir, berapapun yang mungkin hadir,” katanya usai rapat koordinasi rutin persiapan Piala Dunia U-20 2021 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa, 10 Maret 2020
PSSI memang tak mengeluarkan larangan terkait gelaran laga Persija kontra Persebaya pekan lalu. Keputusan penundaan dikeluarkan oleh operator kompetisi (PT LIB) surat larangan yang dikeluarkan Pemprov DKI, pertandingan tersebut harus ditangguhkan.
Untuk pekan ketiga Liga 1 akhir pekan ini, Iriawan menegaskan, selama pemerintah belum mengeluarkan imbauan, maka liga tetap berjalan seperti biasa.
“Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija Sabtu, 14 Maret 2020, nanti di Stadion PTIK tetap berjalan normal. Tapi seandainya tidak, kita akan komunikasikan dengan Direktur LIB apakah misalnya harus berjalan tanpa penonton seperti PSM melawan Kaya FC Filipina di Stadion Madya sore ini,” ungkapnya.
Prinsipnya, Iriawan menyatakan jadwal pertandingan tidak berubah, karena satu saja jadwal liga bergeser, imbasnya akan panjang dan merembet ke banyak hal.
“Sangat disayangkan jika Liga 1 yang sudah berjalan tepat waktu, disiapkan secara sistematis, koordinasi dengan keamanan berjalan dengan baik, kemudian harus mengalami penundaan,” paparnya.
Iriawan menekankan, Liga 1 musim ini sudah dirancang selesai pada 31 Oktober 2020, sehingga Timnas memiliki waktu cukup untuk menjalankan pemusatan latihan menjelang pelaksanaan Piala AFF pada November-Desember mendatang.
“Kami ingin mencari jalan yang terbaik untuk jalannya liga ini dapat berlangsung tepat waktu,” katanya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyatakan, patokan keputusan menggelar aktivitas olahraga diambil berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
“Selanjutnya, keputusan diserahkan kepada cabang olahraga masing-masing. Tentu caborlah yang tahu kondisi di lapangan. Kita tidak bisa melarang-larang. Apalagi liga sepakbola ini kan antusiasme dari masyarakat sangat luar biasa. Sejauh ini belum ada kebijakan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton,” kata Zainudin Amali.
Selain Liga 1 yang sudah menggelar 17 pertandingan, Liga 2 rencananya dibuka pada Sabtu 14 Maret 2020 dengan pertandingan pembuka dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan mempertemukan tuan rumah Persiba menjamu Kalteng Putra Palangkaraya.
Advertisement