Virgoun Jadi Mualaf Dibimbing Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber memiliki jasa besar dalam menuntun musisi Virgoun menjadi mualaf delapan tahun silam. Kala itu, Virgoun yang memiliki ketertarikan pada Islam, dipertemukan dengan Syekh Ali Jaber oleh kakak istrinya di kediamannya kawasan Rawamangun, Jakarta.
“Saya bertemu dengan Syekh Ali Jaber. Saya berkonsultasi kepadanya," kata Virgoun.
Dua minggu intens belajar, pelantun Surat Cinta Untuk Starla ini memeluk Islam. Ia membaca dua kalimat syahadat dengan bimbingan Syekh Ali Jaber. "Begitu saya baca syahadat lalu bersalaman dengan Syekh Ali Jaber, saya dikasihnya nama Muhammad Isa karena katanya saya cinta keduanya," bilang Virgoun.
Virgoun berterima kasih kepada Syekh Ali Jaber sudah menuntunnya bersyahadat. Ia berharap kelak bisa berjumpa dengan almarhum. "Insya Allah di dalam setiap sujudku ada setitik amal jariyah untumu," ucap Virgoun.
Di sisi lain, Virgoun memiliki koleksi tato di sekujur tubuhnya. Setiap tato memiliki makna tersendiri. Tahu hukum tato haram dalam Islam, mantan vokalis band Last Child bukan tidak ingin menghapus. Hanya saja oleh Syekh Ali Jaber, tidak diperbolehkan.
"Kata Syekh Ali, enggak boleh tambah tato, enggak boleh hapus juga. Kalau dihapus akan melukai diri sendiri. Dalam Islam, enggak boleh melukai diri sendiri. Dosa," kata Virgoun.
Sebelum mualaf, Virgoun sudah mencari cara menghilangkan sampai bersih tato-tato di tubuhnya. Hanya ia tidak menemukan. "Gue bukan orang yang keras kepala dan enggak cari tahu tentang laser tato bahkan sebelum gue convert ke Islam," ucapnya.
"Kalau memang bisa balikin kulit gue seperti semula layaknya ciptain Allah berapa pun harganya dan betapa sakitnya pasti gue jalani," tambahnya.
Ilmu agamanya semakin ke sini bertambah, Virgoun tak lagi memikirkan cara menghilangkan tato. Ia membiarkan tato-tato itu melekat di tubuhnya. "Makin ke sini gue makin tahu ilmunya bahwa hanya naruh tinta yang kemungkinan mengandung najis ke dalam kulit. Tapi menyakiti diri sendiri lebih berdosa," terangnya.
Advertisement