Virgoun Dicibir Lantaran Jadi Mualaf Namun Tak Hapus Tato
Alasan Virgoun Putra Tambunan untuk menjadi seorang mualaf adalah salah satunya karena pernikahannya dengan Inara Idola Rusli pada 14 Desember 2014.
Virgoun sendiri mengaku, sejak kecil memang sudah tertarik dengan agama Islam. Ya, sebelum menikah, ia menjalani hubungan beda agama dengan Inara.
Hingga pada suatu hari, Virgoun ditantang untuk membaca terjemahan Alquran oleh calon kakak iparnya yang seorang ustad.
Tak disangka, ia menerima tantangan itu dengan mulai membaca lembar demi lembar terjemahan Alquran. Bahkan baru sampai lembar kelima terjemahan, dia sudah tertarik pada Islam.
Virgoun juga tak pernah bosan bertanya kepada setiap orang yang dianggapnya paham tentang Islam.
Tidak lupa juga Virgoun mencari kajian-kajian soal Islam dari berbagai sumber. Virgoun hanya butuh waktu 7-8 bulan untuk memutuskan pindah keyakinan
Oleh kakak istrinya, Virgoun kemudian dipertemukan dengan Syekh Ali Jaber di kediamannya di kawasan Rawamangun, Jakarta.
“Saya, sih yakin (untuk pindah) tapi alasan apa, nih yang masuk akal. Saya bertemu dengan Syekh Ali Jaber. Saya berkonsultasi kepadanya,” cerita Virgoun.
Dua minggu intens belajar, Virgoun memeluk Islam. “Begitu saya baca syahadat lalu bersalaman dengan Syekh Ali Jaber, saya dikasihnya nama Muhammad Isa, karena katanya saya cinta keduanya,” jelas Virgoun.
Keputusan Virgoun untuk menjadi muslim, sempat ditentang keluarga besar. Terutama ibunya yang nonmuslim.
“Cuma memang saya kasih penjelasan, ‘Saya udah umur 27, udah punya hak menentukan yang mana pilihan jalan saya, ini keyakinan saya, saya nyaman di sini’,” kata dia menirukan penjelasannya kepada keluarga.
Keluarga akhirnya menerima penjelasan Virgoun. Apalagi keluarga juga melihat banyak perubahan dalam diri Virgoun.
Sejak menjadi mualaf, sedikit demi sedikit perilakunya berubah menjadi positif.
Dia tak lagi urakan dan hura-hura. Virgoun sangat menjaga tutur kata, lebih menghormati yang lebih tua dan tentunya makin sayang kepada keluarga.
Itu yang membuat keluarga percaya bahwa Islam membawa perubahan serta dampak positif kepada pria kelahiran 26 September 1986 tersebut.
Sebenarnya, Islam bukan agama yang asing bagi Virgoun. Ada beberapa keluarganya yang beragama Islam. Lingkungan dan teman-temannya pun banyak orang muslim.
“Pada saat puasa pas kecil kok teman-teman saya pada ilang ya pada ke mana ya, pada terawih saya ikutan jadi udah terbiasa. Tapi kalau memang benar mengenal akidahnya seperti apa, rule seperti apa, detailnya baru sekarang,” tuturnya.
Meski kini memeluk Islam, namun Virgoun enggan menghapus tato yang sudah banyak melekat di tubuhnya.
Menurutnya, menghapus tato bukanlah persoalan yang mudah dan cepat. Ia mengaku tak ingin bernasib sama seperti Nikita Mirzani yang menghapus tato, namun tak hilang 100 persen.
“Secara medis, gue pernah nemenin Nikita Mirzani ke dokter, dan itu nggak perfect, dia harus nutupin itu pakai make up. Tapi dia kadang suka ngeluh sama hasilnya,” ujar pelantun lagu Bukti ini.
Meski banyak yang mencibir penampilannya bertato, namun Virgoun mengaku tak masalah. Justru penampilannya bertato itu menjadi pengingat untuknya agar menjadi Muslim yang baik.
“Cuma yang penting niatnya ya. Lasernya gitu kan nyakitin diri sendiri. Buat apa gue dzalimin diri sendiri,” katanya. “Toh juga gue tatoan begini membuat gue menjaga sikap gue. Karena orang pasti banyak yang menghakimi gue,” sambung pria 31 tahun ini. (*)