Viral!!! Wanita Bercadar Rawat Belasan Ekor Anjing
Seorang ibu rumah tangga di Tangerang Selatan hidup dengan belasan anjing. Anjing-anjing itu ia rawat, ia besarkan, dan ia obati ketika didera lara.
Ya, namanya Hesti Sutrisno, perempuan dengan mengenakan cadar ini merawat belasan anjing dan membuat orang bertanya-tanya. Pasalnya, anjing merupakan binatang yang selama ini terkesan 'dihindari' oleh umat Islam.
Tiga tahun sudah, Hesti dan keluarganya berbagi tempat tinggal dengan belasan anjing-anjing liar itu. Gonggongan, kotoran, dan ulah para anjingnya tak serta merta membuat kehidupan Hesti terganggu.
Hesti pun merawat anjing-anjing itu dengan kasih sayang. Ia juga menceritakan awal mula dirinya merawat anjing-anjing liar tersebut.
"Pada 2015 akhir atau 2016 gitu, itu sebenarnya John (nama anjing yang pertama Hesti temukan) pertama kali saya nemu. Dia itu kelaparan, dia suka makanin sampah, ada di rumah kosong. Terus suka makanin sepatu. Itu saja awalnya, ngasih makan takut saya padahal ditemani tetangga," cerita Hesti.
Hesti pada dasarnya memang bukan pecinta anjing. Keputusannya memboyong John adalah murni karena ingin menolong semata. Setelah memboyong John, puluhan anjing malang lain ia temukan dan ia bawa ke rumah.
Bagi Hesti, merawat belasan anjing di rumah tak membuatnya mengalami kesulitan berarti. Meski kadang anjing-anjing itu menjilati jubah panjangnya, menciumnya, dan mengejarnya.
"Saya enggak hobi, saya memberi tempat kepada mereka. Enggak setiap hari saya pegang, jadi enggak ada masalah, saya enggak merasa ribet," ujarnya.
Merawat belasan anjing tentunya membuat Hesti membutuhkan banyak biaya untuk perawatannya. Terlebih lagi, ia dan suaminya juga merawat kucing, bebek, ayam, dan juga burung. Tetapi, ibu dari dua anak itu selalu yakin dengan pertolongan Tuhannya.
"Dari pengalaman waktu-waktu itu, Allah jamin semua makhluknya, tinggal saya ikhlas enggak tempat saya ditumpangin mereka. Saya enggak ngehitung tiap bulan. Kayaknya enggak ikhlas kalau dihitung. Kalau ditanya saya enggak tahu. Yang penting mereka kenyang," jelas Hesti.
Hesti juga mengakui bahwa air liur anjing adalah barang najis di hukum agamnya. Tapi, ia menyebut, bukan berarti hal itu membuatnya harus menjauhi anjing. Tuhan telah menciptakan cara supaya bisa 'berdamai' dengan najis itu.
"Saya gini saja, agama Islam itu mudah. Segala sesuatu yang ada itu Allah beri kemudahan, seperti air liur anjing itu kan najis, tapi Allah kasih cara mensucikannya seperti apa. Mungkin kalau enggak kasih cara mensucikannya saya juga enggak akan berani. Tapi kan Allah sudah kasih caranya, jadi enggak ada yang perlu saya khawatirkan,” pungkasnya.
Advertisement