Viral Walikota Mojokerto Dihujat Netizen, Ini Sebabnya
Akun Instagram Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, @ningita_ dibanjiri komentar negatif dari netizen. Komentar negatif yang dimaksud berkaitan dengan video viral di Tiktok yang menyebut Ning Ita panggilan akrab Walikota Mojokerto itu telat menghadiri acara Festival Anak Saleh tahun 2022.
Dilihat Ngopibareng.id, serbuan komentar negatif itu ada di postingan terakhirnya yang diunggah pada dua hari yang lalu atau Sabtu 5 November 2022. Dalam postingan berupa video reel Instagram itu, Ning Ita menunjukkan keakrabannya kepada anak-anak Muslimat NU se-Kota Mojokerto. Bahkan dalam caption atau keterangan videonya dia merasa bangga karena mereka hafal shalawat nabi.
"Masyaallah, alhamdulillah Sabtu saya hari ini sangat ceria bersama anak-anak TK Muslimat NU se-Kota Mojokerto. Sabtu, 5 November siang tadi saya menghadiri Festival Anak Saleh Tahun 2022. Saya menari tarian Saman bersama ratusan anak-anak yang luar biasa. Saya sangat bangga, di usia mereka yang masih dini, namun mereka sudah bisa menghafal tarian yang berasal dari Aceh ini. Selain itu saya juga dibuat bangga, karena anak-anak ini hafal salawat nabi. Tidak lupa, saya juga mengajak mereka untuk menyanyikan mars Hari Santri, biar semakin lengkap. Terimakasih anak-anak hebat," begitu keterangan ditulis di unggahan terakhir Ning Ita yang dilihat Ngopibareng.id pada Senin, 7 November 2022.
Namun, postingan adik kandung mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa yang saat ini terjerat kasus korupsi itu justru mendapatkan hujatan para netizen. Netizen tak menanggapi konten yang diposting, melainkan menumpahkan kritikan soal kehadirannya yang telat di acara tersebut. Mereka menyebut anak-anak yang masih berusia 4-6 tahun itu kelaparan gegara lama menunggu.
"Tolong acaranya dibenahi. Dan Anda juga harus belajar menghargai waktu. Di Tiktok masuk fyp. Anak berangkat jam 6 pagi belum makan dan tidak boleh bawa bekal oleh panitia. Harusnya jam 10.30 sudah pulang, tapi molor karena Bu Wali telat. Selengkapnya lihat vidio https://vt.tiktok.com/ZSRvod6f9/," tulis komentar akun Instagram @nurhasanalfaqih.
"Beneran ya yang lagi viral di Tiktok? Jika benar ya Allah kasihan anak-anak, mereka masih kecil dan anak-anak padahal termasuk prioritas lho..," tulis komentar netizen akun Instagram @linda_zahdia.
Kolom komentar Instagram Ning Ita itu pun dibanjiri 260 komentar hingga Senin 7 November 2022 pukul 11.00 WIB, seperti dilihat Ngopibareng.id, seorang netizen lainnya menilai sikap Ning Ita yang mengorbankan anak-anak demi acara seremonial.
"Anak anak umur segini dibawa ke acara resmi dan ga boleh bawa bekal?? Panitianya waras atau emang panitianya ga pernah punya anak?? Sumpah, saya jengkel banget kalo ada acara seremonial yang mengorbankan anak anak. Dewasa adalah ketika kita bisa menghargai waktu," cetus komentar akun @ika_rajeg.
Ada juga netizen merasa bangga bisa menghadiri acara Festival Anak Saleh tahun 2022 yang dihadiri Walikota Mojokerto itu. Seperti akun Instagram @tutut1106.
"Alhamdulillah bisa datang ke Festival Anak Saleh..tapi poin penting hargai waktu, ini anak-anak Bu..terlalu lama nunggu. Jangan sampai kejadian lagi seperti ini, para orang tua merasa kecewa. Mohon diperbaiki apabila ada undangan dari masyarakat Kota Mojokerto agar lebih tepat waktu, dan apabila memang jadwal bentrok dengan yang lain, mohon diwakilkan saja. Biar sama-sama jalan," tulis komentarnya.
Sebelum berita ini ditayangkan, Ngopibareng.id berupaya meminta komentar dari pihak Pemkot Mojokerto. Namun upaya konfirmasi tidak mendapatkan respon sama sekali.
Di antaranya, konfirmasi yang dikirim melalui pesan Whatsapp Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto Santi Ratnaning. Pesan yang dikirim Ngopibareng.id tak mendapatkan respon sama sekali. Begitu juga konfirmasi melalui sambungan telepon seluler juga tak ada jawaban.
Tak sampai di situ, Ngopibareng.id terus berupaya mendapatkan komentar dari Pemkot Mojokerto. Wartawan Ngopibareng mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid. Pesan yang dikirim melalui Whatsapp hanya menunjukkan centang satu atau tidak terkirim. Saat dihubungi melalui telepon seluler juga tidak aktif.
Terahir Ngopibareng.id mencoba konfirmasi Plt Kabid Pusat Informasi dan Konseling Kota Mojokerto, Novia Kumala Dewi. Melalui pesan Whatsapp ia meminta waktu untuk menjawab konfirmasi yang dikirim Ngopibareng. "Siap. Bentar ya, sejaman lagi saya telepon ya. Aku masih acara. Kalau selesai sebelum itu saya kabari," katanya melalui pesan Whatsapp pukul 12.41 WIB.
Namun, satu jam setelahnya sesuai pesan Whatsapp yang disampaikan hingga pukul 13.05 WIB upaya konfirmasi Ngopibareng.id tidak mendapatkan jawaban.