Viral Video Sriwijaya Air Angkut 3 Ton Durian Ditolak Penumpang
Sebauh video berisi penolakkan terbang penumpang Sriwijaya Air mendadak viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1.58 menit itu, tampak para penumpang turun dari tangga pesawat dan ogah nanik pesawat itu.
Dalam dialog antar penumpang yang terekam dalam video menyebutkan bahwa mereka terpaksa turun dari pesawat dan menolak terbang karena adanya bau durian yang sangat menyengat dari dalam pesawat.
Perekam di video tersebut menyebut, mereka ketakutan naik karena Sriwijaya Air kedapatan mengangkut durian seberat tiga ton.
Mengutip Antara yang salah satu jurnalisnya menjadi penumpang menyebutkan bahwa kejadian ini ketika pesawat hendak berangkat dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu menuju ke Jakarta.
Sedianya, pesawat tersebut take off pukul 10.50 WIB, Senin 5 November 2018 kemarin. Para penumpang yang telah berada di dalam pesawat merasakan ada keanehan karena ac mati dan bau durian sangat menyengat.
Salah seorang penumpang sempat memberanikan diri menanyakan bau tersebut pada pramugari. Namun karena pramugari tidak mengindahkan, akhirnya penumpang ini berteriak ke arah penumpang "Apakah ada di pesawat ini yang mau terbang?". Secara serentak para penumpang menjawab "Tidaaakkk", dan akhirnya mereka pada turun dari pesawat.
Usai turun, penumpang sebenarnya diarahkan menuju ke ruang tunggu. Namun mereka tidak mau dan minta untuk melihat secara langsung pembongkaran durian 3 ton.
Usai proses pembongkaran durian ini, akhirnya pesawat terbang pada pukul 12.05 WIB dan bisa mendarat dengan selamat di Jakarta pada pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Retri Maya mengatakan, durian tersebut sebenarnya sudah diangkut sesuai prosedur. "Berita bahwa kami mengangkut tiga ton durian itu tidak benar. Itu sudah termasuk semua bagasi dan cargo," kata Maya.
Maya mengatakan, durian sebenarnya telah dikemas sesuai peraturan yang ada dan diletakkan di dalam bagasi. Namun karena ada insiden penolakan dari penumpang, Manajemen Sriwijaya Air, kemudian menurunkan karung-karung durian itu sesaat sebelum pesawat lepas landas.
"Secara corrective action, kita sudah langsung offload dan pesawat segera pushback (terbang)," kata dia. "Kami tidak akan menerbangkan pesawat, apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru," ujarnya. (man)