Viral, Video Sopir Truk Keroyok Preman Pemalak di Mojokerto
Beredar video seorang preman dikeroyok sekelompok sopir truk di Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Informasi dari video beredar, preman tersebut dikeroyok diduga karena salah satu temannya jadi korban pemalakan.
Kejadian viral ini terjadi di area Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang berada di Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Jumat 4 Maret 2022, sekitar pukul 10.30 WIB.
Dalam video berdurasi 0.26 detik itu, terlihat preman mengenakan kaos hitam bercorak ungu dipukuli para sopir. Pria berbaju merah nampak melindungi preman yang dikeroyok sekelompok sopir.
"Aku sing due AA, tapi aku gak ngizini dek'e gawe stiker iki. (Saya yang punya AA. Tapi saya tidak mengizinkan dia buat stiker AA," ujar pria berbaju merah yang mencoba melindungi preman tersebut dari amukan sopir.
Saksi mata yang juga pemilik warung, Yanti 59 tahun, membenarkan kejadian tersebut terjadi di warung miliknya. Menurutnya, salah satu sopir dipalak hingga Rp 900 ribu dan membuat temanya kesal.
"Dikasih sedikit tidak mau, minimal Rp 500, tapi dia (preman) mendapat Rp 900 ribu. Minta uang tadi katanya di sekitar bypass Mojoagung sampai ke Trowulan sini," katanya saat ditemui di warungnya.
Yanti menceritakan, saat sedang ngopi di warungnya, preman tersebut tiba-tiba didatangi puluhan sopir dan langsung memukulinya. "Langsung dihajar, ditarik keluar dan pukuli sampai babak belur, berdarah di bagian wajah. Yang mukuli ada mungkin 25 orangan," ujarnya.
Sementara, salah satu sopir, Iqbal mengaku kesal temannya jadi korban pemalakan. "Temannya yang lain tidak terimalah. Sering memang di sini," tukasnya.
Menurutnya, pemalakan terhadap sopir saat melintas di daerah Trowulan sering terjadi. Dirinya pernah mengalami beberapa kali diminta uang Rp 10 sampai 20 ribu.
"Jika tidak diberi uang, preman mengacam dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Itu kalau dia mau, kalau tidak mau ya Rp 50 kami kasihkan. Kami ditodong sajam, ya mau bagaimana lagi," tandasnya Iqbal.
Sementara, Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi membenarkan kejadian tersebut. Anggota Polsek Trowulan dan Satreskrim Polres Mojokerto telah mendatangi lokasi.
"Tadi waktu ada laporan sudah didatangi. Sopir tidak terima temannya dipalak preman. Preman terdapat luka setelah dikeroyok. Sudah ditangani dan diambil alih Reskrim Polres," tandasnya.