Viral Video Risma Dibaptis, Ini Jawaban Pemkot
Beredar video di media sosial Twitter yang memperlihatkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sedang duduk di sebuah kursi sembari tertunduk, dan berada di tengah orang yang mendoakannya.
Video yang diunggah oleh @ThewercokBucin tersebut pun menuai pro dan kontra di antara para warganet. Mulai dari yang menanyakan ketaatan Risma, dan ada yang menyebut Risma dibaptis, sampai ada netizen yang membela Walikota Surabaya tersebut.
Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan jika berita perihal dibaptisnya Risma adalah hoaks. Dia pun menampik tudingan jika pertemuan tersebut diadakan di sebuah gereja.
“Tanggal 25 Agustus 2020 itu, bukan suatu pembaptisan seperti diberitakan, hoaks. Bukan gereja juga, itu bukan satu agama saja, tapi ada lintas beberapa agama,” kata Fikser, saat dikonfirmasi, Senin 31 Agustus 2020.
Fikser mengungkapkan, jika pertemuan tersebut hanya sebatas walikota dengan warganya. Dan kebetulan, lanjut dia, masyarakat Surabaya sendiri berbeda-beda latar belakangnya.
“Yang jelas, bahwa kehadiran Ibu Risma itu sebagai seorang walikota yang diundang warganya, dan kebetulan warganya itu bermacam-macam suku dan agama,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurut dia, jika dalam pertemuan tersebut juga hanya membahas hal biasa, seperti mengenai pembangunan Kota Surabaya serta menjaga kerukunan setiap umat beragama.
“Jadi sama seperti yang disampaikan Ibu (Risma) kepada para takmir masjid, tentang pembangunan Kota Surabaya dan bagaimana menjaga kerukunan setiap umat beragama di Surabaya,” ucapnya.
Namun, lanjut Fikser, saat Risma akan meninggalkan lokasi, secara mendadak seluruh orang di dalam lokasi tersebut berdiri dan mendoakan Walikota Surabaya yang masa jabatannya tak lama lagi akan habis itu.
“Lalu secara spontanitas mereka berdiri lalu mendoakan ibu, dengan cara agama mereka, dengan ritual mereka, untuk kesehatan ibu, supaya ibu juga bisa kuat dalam memimpin Surabaya, kuat sampai akhir masa jabatan beliau,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Fikser, seharusnya warganet tak langsung mengambil kesimpulan hanya dari sebuah video. Sebab, akhirnya banyak netizen yang salah menafsirkan postingan tersebut.
“Jadi gini, agamamu adalah agamamu, agamaku adalah agamaku, keyakinan ibu gak akan tergoyahkan. Dia itu orang muslim yang taat, beliau sempat haji, keluarga beliau juga dari kalangan NU dan Muhammadiyah,” tutupnya.