Viral Video Pengeboman Ikan di Banyuwangi
Beredar video yang diduga aksi pengeboman ikan. Video tersebut diunggah akun Facebook Rumah Literasi Indonesia, Minggu, 23 Februari 2020 sekitar pukul 22.03 WIB. Dalam video tersebut tampak sejumlah perahu berkerumun setelah ada ledakan dari laut.
Founder Rumah Literasi Indonesia, Tunggul Herawanto membenarkan video tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu, 23 Februari 2020. Saat itu dia bersama dia bersama sejumlah relawan sedang melakukan camping di Pulau Tabuhan.
"Sekitar 16.30 WIB kami meluncur ke pulau Tabuhan. Dan sekitar pukul 17.00 WIB tiba di pulau Tabuhan dan mendirikan tenda di sana," katanya, Senin, 24 Februari 2020.
Beberapa menit setelah tenda terpasang, lanjutnya, Dia dan relawan yang lain mendengar suara dentuman. Jaraknya, Kat dia, sekitar 100 sampai 200 meter dari tempatnya mendirikan camp.
Melihat hal itu, dia teman-temannya sempat kaget. Selanjutnua secara spontan mereka mengambil gadget masing-masing dan mendokumentasikan aktivitas yang diduga pengeboman ikan tersebut.
"Hari ini kita ngomong konservasi kok masih ada nelayan yang pakai bom," ujarnya menyayangkan.
Informasi ini langsung ditindak lanjuti Satpolairud Banyuwangi. Petugas langsung mengecek lokasi yang diduga merupakan lokasi yang digambarkan dalam video tersebut. Petugas juga meminta nelayan untuk segera melapor jika melihat ada hal yang mencurigakan atau aktivitas illegal di perairan.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait informasi yang ada di video tersebut," kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kasat Polairud AKP Sudarsono.
Dia menyebut, dalam video tersebut tidak jelas nama dan jenis perahunya. Apalagi anak buah kapalnya. Sejumlah anggotanya telah disebar untuk melakukan penyelidikan secara tertutup. Dia juga meningkatkan intensitas patroli yang dilakukan secara terbuka dengan menggunakan Kapal Polisi.
"Selama ini, Patroli sudah kami lakukan secara rutin," jelasnya.
Advertisement