Viral! Video Oknum TNI Pukuli Petani Urutsewu Kebumen
Viral, video pemukulan oknum TNI kepada petani Urutsewu beredar di media sosial. Video berdurasi 16 detik itu diunggah akun twitter #JogjaDaruratAgraria's berisi pemukulan puluhan orang memakai baju TNI kepada para petani.
"Petani Urutsewu yang mempetahankan tanahnya dipukul oleh TNI saat proses pemagaran yang dijaga ketat oleh TNI di Desa Brecong, Buluspesantren, Kebumen Jawa Tengah," tulis akun #JogjaDaruratAgraria's, Rabu, 11 September 2019.
Orang-orang yang berseragam dinas TNI itu juga melakukan pengejaran sejumlah petani. Bahkan, juga terekam aksi pemukulan beberapa oknum TNI kepada salah seorang petani yang tergeletak dengan menggunakan kayu pentungan warna hitam.
Ada juga yang menendangnya, kemudian menginjak-injak salah satu petani yang tampak tak berdaya. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait aksi pemukulan oknum TNI tersebut.
Sumber dikutip dari media lokal Kebumen menyebut peristiwa ini bermula dari rencana TNI AD yang akan melanjutkan pemagaran kawasan Urutsewu. Namun upaya itu ditolak warga dari Desa Brencong dan Setrojenar kecamatan Buluspesantren dan desa Entak kecamatan Ambal.
Kasus ini konflik agraria antara TNI dengan warga ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Masing-masing mengklaim memiliki bukti kepemilikan atas tanah tersebut.
Pihak TNI dari Kodim 0709 Kebumen berdalih mengamankan aset negara. Karena tanah Urutsewu itu terdaftar sebagai aset Kementerian Keuangan yang diserahkan pengelolaannya kepada Kementerian Pertahanan.
Berbagai upaya persuasif sudah dilakukan pemerintah setempat. Bupati Kebumen beserta jajaran muspikab sudah mengadakan dialog dengan warga. Namun tidak ada hasil. Pertemuan yang diselenggarakan untuk memfasilitasi warga dengan TNI selalu menemui jalan buntu.
Hingga, kasus ini berhenti. Namun TNI melalui Komandan Kodim 0709 Kebumen, Letkol Inf Zamril Philiang bersikeras akan melanjutkan pembangunan pagar tanah yang berada di 3 desa tersebut.