Viral Video Guru Tari SMK 12 Surabaya, Begini Cerita Awal Mulanya
Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru di SMKN 12 Kota Surabaya bersama muridnya menari bersama-sama di dalam kelas viral di media sosial. Video viral tersebut juga diunggah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim di akun Instagramnya @nadiemmakarim.
Dalam video tersebut, guru bernama Abing Santoso mengajak murid-muridnya menari di dalam kelas dengan iringan gending Srampat di dalam kelas. Metode pembelajaran Abing ini pun mendapat pujian dari berbagai pihak termasuk Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
"Pasti adik-adik SMKN 12 Surabaya senang sekali punya guru yang kreatif seperti Bapak @abing_santoso2961. Berkat kreativitas Bapak Abing, Gending Srampat terdengar semakin menarik dan menginspirasi penggerak budaya lain untuk mengembangkan dan memajukan karya seni tradisi. Semangat terus untuk berkarya!" Kutip Ngopibareng.id dari akun instagramnya @nadiemmakarim.
Terkait video viralnya tersebut, Abing mengatakan metode pengajaran tersebut baru ia lakukan dan tak menyangka akan viral seperti saat ini. "Baru ini saya melakukan metode itu, karena sebelumnya melalui metode sewajarnya saja. Saya mengubah menjadi kolaborasi guru dan murid. Mereka banyak yang merespon," kata Abing ditemui di SMK 12, Senin, 18 April 2022.
Awalnya video tari kolaborasi guru dan murid tersebut ia lakukan bersama lima orang muridnya, lalu saat video tersebut diunggah di akun TikTok ditonton oleh sekitar 16 juta orang.
Setelah melihat hal tersebut, Abing membuat lagi video tari kolaborasi guru dan murid di dalam kelas, video kedua itulah yang di repost instagram @nadiemmakarim. Ia menceritakan, gerakan tarian yang viral tersebut menggunakan iringan gending Srampat yang diimprovisasi. "Kami membuat itu dengan versi saya. Wayang itu tambahan, kolab dengan jurusan seni pedalangan," imbuhnya.
Kedepannya, Abing mengatakan, akan menjadikan kolaborasi murid dan guru tersebut sebagai metode pembelajarannya. Sehingga para murid dapat belajar dengan menyenangkan dan tidak merasa bosan.