Viral, Video Cabe Rawit Yang Diduga Dicat
Jagat maya Banyuwangi diramaikan unggahan video tentang cabe rawit yang diduga dicat. Video ini diunggah aku Facebook Agung Emfet Putra Blambangan dua hari lalu.
Dalam video tersebut cabe yang sedang ditumis mengeluarkan cairan warna oranye kemerahan. Lama-lama cairan itu terlihat semakin mengental. Pembuat video juga berkomentar tentang kondisi cabe rawit tersebut sambil mengaduk-aduk cabe yang ditumis
"Lombok iso dicet lho. Deloken to. Ati-ati tenan dulur-dukur kabeh konco2 kabeh lek ngumbah sing tenana. Deloken iki lho cet iki lho. cat oren warna lombok iki lho (Lombok bisa dicat lho. Lihatlah. Hati-hati saudara-saudata semua, teman-teman semua. Kalau mencuci yang bersih. Lihatlah ini kan cat. Cat warna Oren Lombok)," ujar pria dalam video tersebut.
Kemudian dalam video itu juga terdengar suara perempuan yang juga meminta masyarakat berhati-hati.
"Ati-ati yo rek sing masak-masak, sing tuku-tuku lombok (hati-hati ya yang masak-masak, yang beli-beli Lombok)," ujarnya.
Berikutnya suara pria dalam video itu kembali menyampaikan keprihatinannya atas apa yang dilihatnya.
"Sak larang-larange lombok, mbok sing lumrah dodolan. Iki arep mateni menungso iki (Semahal-mahalnya Lombok yang wajar saja jualan. ini mau membunuh manusia ini)," jelasnya.
Unggahn video ini langsung mendapat repon dari netizen. Banyak dari mereka yang meminta pemilik akun melaporkan kejadian ini ke Polisi. Karena ini bisa merugikan masyarakat juga petani dan pedagang yang jujur.
"D laporin aja mbk k yg berwajib. Ada vidonya bisa d jadiin barang bukti sekalian cabenya jg bisa d bawa biar bukti lebih kuat. itu bisa kena pidana lo, soale wes perbuatan penipuan, d telusuri saja biar ketemu oknumnya, biar g merugikan orang banyak. kasian konsumenya dan petaninya. petani&pedagang yg jujur bisa kena imbasnya," tulis akun Meilani Indah.
Ada juga yang berkomentar pedas karena geram pada pelaku yang diduga mengecat Lombok tersebut.
"Jejelno neng cangkeme sing dodol (masukkan ke mulut yang jual), " kata akun Sumianto dalam kolom komentar.
Advertisement