Gadis Belia Viral Mainkan Biola Sambil Gendong Anak Kecil
Seorang bocah perempuan bermain biola sambil gendong balita viral di Twitter. Video berdurasi 33 detik yang diunggah akun twitter @T3DDY05C4RD pada Senin, 31 Agustus 2020 telah ditonton sebanyak 140 ribu, disukai 3.583, diretweet sebanyak 900 dan komen 90 orang. Bahkan, dalam ungahannya juga dimention akun musisi orkestra Addie MS @addiems.
Bocah perempuan itu memainkan biola dengan lagu Hungarian Dance karya Johannes Brahms sambil gendong anak kecil dengan jarik. Aksi bocah ini rupannya membuat musisi Addie MS tertarik dan ingin berkenalan dengan bocah tersebut.
Ada yg tahu, siapa anak ini? Aku mau kenalan dooonk...🙏," tulis Addie lewat akun Twitternya @addiems.
Setelah ditelusuri bocah perempuan yang memainkan biola tersebut bernama Jawa Nur Alam yang berasal dari Surabaya. Jawa merupakan anak dari seorang seniman dan penjual rujak cingur.
Ngopibareng.id berhasil menemui Jawa yang kini sudah berusia 13 tahun. Jawa bersama orang tuanya tinggal di Jalan Kalijudan Mulia Nomor 33, Surabaya.
Saat ditemui Jawa mengungkapkan, video tersebut dibuat sekitar dua setengah tahun yang lalu dan anak kecil yang digendongnya adalah adik sepupunya.
"Itu videonya sudah 2,5 tahun yang lalu, waktu kelas 3 naik kelas 4 SD. Yang digendong itu adik keponakan. Emang biasanya saya gendong, main bareng sambil belajar biola," kata Jawa saat ditemui di warung ibunya yang berdekatan dengan rumahnya.
Jawa tertarik pada alat musik biola sejak usia delapan tahun, tepatnya saat mau naik kelas dua SD. Awalnya, ia tertarik karena rasa penasaran ketika melihat teman ayahnya bermain biola sambil mengiringi ayahnya melukis.
"Dari situ ada rasa penasaran. Kok bisa dimainkan seperti itu. Akhirnya, saya memberanikan diri tanya-tanya dan dikasih tahu dimana tempat belajarnya," cerita bocah yang kini duduk di bangku SMP kelas satu ini.
Menurutnya, biola merupakan alat musik yang langka, karena tidak semua orang tertarik.
"Biola musik yang langka, kalau gitar kan biasa kalau biola langka. Bunyinya beda, kok bisa gini. Lama-lama penasaran, kok bisa enak waktu dimainkan. Akhirnya belajar," katanya.
Jawa mendapatkan bakat seni tersebut dari sang ayah yang ternyata adalah seorang pelukis perut. Sedangkan ibunya berprofesi sebagai penjual rujak cingur dan gado-gado di sebelah rumah.