Viral! Video 19 Detik Nyanyikan “Hancurkan Risma Sekarang Jugaâ€
Menjelang Pilwali Suasana pada 9 Desember mendatang, suasana politik di Kota Pahlawan kembali memanas. Kali sedang viral video puluhan massa pendukung Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman menyanyikan lagu ‘Hancurkan Risma Sekarang Juga’.
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, mereka menyanyikan plesetan reff lagu ‘Menanam Jagung’ ciptaan Ibu Sud. Para pendukung MA-Mujiaman mengubah nadanya dengan liriknya dengan ‘Hancurkan Risma Sekarang Juga’.
“Hancur…hancur…hancurkan Risma sekarang juga,” teriak puluhan massa dalam video berdurasi 19 detik tersebut.
Dalam video itu, para pendukung Machfud Arifin-Mujiaman menyanyikan plesetan reff lagu “Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud. Reff tersebut diubah dengan nada ingin menghancurkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Selain bernyanyi, mereka juga mengacungkan dua jari ke atas yang mengarah pada dukungan pada Paslon nomor urut 2.
Dalam video tersebut, juga terlihat Mat Mochtar, kader senior PDI Perjuangan yang telah dipecat DPP PDI Perjuangan lantaran tidak patuh terhadap keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Sejak dipecat, Mat Mochtar bersama sejumlah kader senior PDIP lainnya, membuat gerakan Banteng Ketaton Surabaya bersama para simpatisan dan relawannya mendeklarasikan dukungan bagi pasangan MA-Mujiaman.
Mengenakan baju batik warna cokelat dan peci hitam, Mat Mochtar juga terlihat ikut menyanyikan lagu “Hancurkan Risma Sekarang Juga” sembari mengacungkan dua jarinya.
Sebagian pendukung paslon nomor 2 tersebut ada yang memakai kaos bergambar Machfud Arifin-Mujiaman dengan corak warna warninya. Sedangkan sebagian lain mengenakan kaos warna hitam dengan gambar kepala banteng warna merah.
Belum diketahui secara pasti, lokasi acara tersebut. Namun diduga acara tersebut adalah acara kampanye paslon 2, terlihat dari background spanduk yang tertuliskan “Silaturrahmi Pendukung ” dengan gambar Machfud Arifin-Mujiaman di sampingnya.
Saat dikonfirmasi, Mat Mochtar membenarkan bahwa dirinya ikut saat menyanyikan lagu tersebut. “Saya diminta teman-teman untuk menyanyikan lagu bersama-sama,” katanya.
Alasan Mat Mochtar dan anggota Banteng Ketaton Surabaya bernyanyi seperti itu karena kecewa terhadap Risma.
"Selama ini Risma lah yang telah menghancurkan PDI Perjuangan. Ssaya sampai dipecat gara-gara Risma dan saya sudah dihancurkan, ini biangnya kan Risma, sebelum hancur semua, lebih baik Risma yang dihancurkan," kata Mat Mochtar, Kamis 26 November 2020.
"Dengan adanya ini semua, karena keserakahan Risma akhirnya PDIP tidak memberikan rekomendasi kepada kader. Ini kan gara-gara Risma, apa itu bukan Risma ingin menghancurkan PDIP?" seloroh Mat Mochtar.
Mat Mochtar menambahkan, seharusnya Risma sebagai Walikota Surabaya dan Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan tidak berbuat seperti itu. Dan rekomendasi diberikan kepada Whisnu Sakti Buana, kader PDIP yang sudah menjadi Wakil Walikota dua periode.
"Video itu baru dibuat dan dimana lokasinya, saya tidak tahu. Pokoknya ada video saya dishare, terus anak-anak bikin seperti itu. Saya disuruh berdiri ya saya ikut saja," pungkasnya.