Viral TikTok Pendarahan Usai Malam Pertama, Ini Kata Dokter Boyke
Viral pengantin perempuan di Bogor, Nurul Apriyanti mengalami perdarahan usai melakukan malam pertama. Melalui video TikTok pribadinya, Nurul Arpiyanti mengaku kejadian tersebut membuatnya hampir trauma.
Awalnya, dikira hanya robekan selaput dara, namun selang beberapa menit darah terus mengalir dan membuat Nurul Apriyanti pingsan. Akhirnya, ia dibawa ke rumah sakit. Setelah diobservasi dan cek laboratorium, HB rendah sehingga membutuhkan transfusi darah.
Namun sayangnya, rumah sakit terdekat yang didatanginya tidak dapat melakukan transfusi darah dan mengharuskannya di rujuk di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Banyak orang mengira tidak melakukan pemanasan tapi kami melakukan apa yang semestinya dilakukan, setelah penetrasi dilakukan miss v mengeluarkan darah," ungkap perempuan 21 tahun itu.
Apa Penyebabnya?
Hingga saat ini, Nurul Apriyanti belum mengetahui penyebab dari kejadian tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa saat pemeriksaan awal, dokter menyebut ada luka dalam yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Pakar seks dokter Boyke Dian Nugraha juga turut mengomentari kasus tersebut. Hubungan seksual di malam pertama akan mengeluarkan darah bagi selaput darah yang masih perawan.
"Tetapi darah yang keluar berupa bercak atau keluarnya tidak terlalu banyak dan langsung terhenti sendiri," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dokter Boyke, bisa jadi perdarahan terjadi lantaran vagina belum siap penetrasi. Kondisi ini memicu luka di dinding vagina.
"Perdarahan karena robeknya hymen yang ada pembuluh darahnya kecil jadi darahnya cuman sedikit, kalau darahnya banyak biasanya luka pada dinding vagina akibat di wanita tidak siap, si pria memaksa sehingga timbul luka," jelasnya.
Dokter Boyke bahkan pernah menemukan kasus pendarahan usai malam pertama. "Saya pernah dapat kasus sampai dinding vaginanya dijahit," sambungnya.
Sebagai langkah pencegahan, dokter Boyke mengatakan pengantin baru sebaiknya melakukan
atau pemanasan yang cukup sehingga vagina bisa siap menerima penis. "Penetrasi juga dilakukan dengan pelan dan tidak kasar untuk mencegah luka di area genital. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi yang benar," demikian pesannya.
Advertisement