Viral Tiket Pesawat Jakarta-Pekanbaru Harganya Mehong Banget
Jelang mudik lebaran ada satu barang yang paling dicari. Tiket transportasi, termasuk tiket pesawat terbang. Namun sesuai dengan prinsip ekonomi, saat supply dan demand tak seimbang, lebih tinggi tinggi demandnya, maka bisa dipastikan harga tiket pesawat akan melangit.
Tapi sayangnya, melangitnya harga tiket pesawat untuk mudik lebaran kali ini dianggap kebangeten. Tingginya harga tiket pesawat itu dikeluhkan oleh salah satu penumpang bernama Hojin. Hojin pun mengunggah keluh kesahnya ini di media sosial dan kemudian menjadi viral.
Hojin mengungkapkan harga tiket maskapai saat ini sudah cukup memberatkan bagi pemudik. Dia mencontohkan tiket untuk keberangkatan Jakarta-Pekanbaru
“Awal Februari naik 100% lebih dari tadinya Rp600.000 menjadi Rp1.200.000-1.300.000 untuk kelas ekonomi Lion Air. Tentu untuk Citylink, Batik dan Garuda lebih tinggi lagi. Dan kini lima hari lebaran naik menjadi Rp2,1 juta untuk ekonomi Lion," bebernya, Selasa 28 Mei 2019.
Namun, tiket harga ekonomi itu pun sudah habis dan tinggal ada maskapai transit sekitar 5-7 jam. Harganya luar biasa sekitar Rp6,5 juta sekali perjalanan Jakarta-Pekanbaru. “Kami cek harga tersebut dengan penerbangan Jakarta-Jepang yang hanya sekitar Rp4,3 juta,” ungkapnya.
Hojin tidak habis pikir harga tiket di Tanah Air yang terus naik dan lebih mahal dari penerbangan ke luar negeri. Padahal saat ini ada jutaan orang yang akan mudik ke kampung halaman bertemu sanak keluarga.
“Kan tiket pesawat sudah dinaikkan sejak Februari, lho ini menjelang Lebaran dinaikkan lagi. Ini memberatkan konsumen,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Lion Air menyatakan harga jual tiket tersebut memiliki komposisi dua sektor. Yakni, tiket penerbangan Batik Air kelas bisnis dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO) seharga Rp 5.656.000 dan tiket penerbangan Lion Air kelas ekonomi dari Bandar Udara Internasional Kualanamu tujuan ke Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (PKU) Rp 955.300. jadi dianggap wajar jika tarifnya menjadi mahal. Apalagi salah satunya adalah kelas bisnis.
"Lion Air tidak menjual yang melebihi batas atas/ maksimum atau menjual masih berada di bawah koridor tarif batas atas layanan kelas ekonomi domestik. Besaran tarif tiket yang dijalankan sesuai aturan regulator," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan pers tertulisnya.