Viral Suporter Borussia Dortmund Lantunkan Shalawat, Benarkah?
Sebuah video yang memperlihatkan ribuan suporter bola melantunkan Shalawat Nabi Muhammad SAW tiba-tiba viral di media sosial. Video itu tak hanya dibagikan di Facebook, Instagram, Twitter maupun YouTube, melainkan juga menyebar di group-group WhatsApp.
Dari penelusuran didapati bahwa video berdurasi 1,33 menit itu mendadak viral di antaranya setelah dibagikan akun Facebook bernama Saleh Alhadar. Saleh mengunggahnya pada Kamis 22 November 2018 pukul 08.34 WIB.
Dalam unggahannya, salah menuliskan "Klub Sepak Bola Jerman...Borussia Dortmund, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.. Subhanallah...
Pantauan ngopibareng, hingga pukul 19.50, Jumat 23 November 2018, unggahan Saleh ini telah dilike 22,3 ribu orang, dikomentari 1,7 ribu kali dan dibagikan oleh 52,1 ribu akun.
Sementara itu mengutip Liputan6.com, video tersebut memang benar adanya, tetapi bukan dilakukan oleh klub sepak bola Jerman, Borussia Dortmund melainkan fans klub sepak bola Arab Saudi Al Ittihad.
Video tersebut ternyata juga video lama. Bahkan sejumlah media pada Februari 2015 pernah menulis tentang aksi ribuan fana klub Al Ittihad ini. Saat itu video ini juga sempat viral di Indonesia dan berharap atraksi klub Al Ittihad ini bisa ditiru para fans klub tanah air.
Dalam video tersebut tampak puluhan ribu suporter Al Ittihad meneriakkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka kompak mengumandangkan 'Tala Al Badru' Alayna' yang dulu pernah dinyanyikan Sahabat Nabi saat kedatangan Nabi Muhammad ke Madinah dari Makkah.
Selain itu para fans juga melakukan koreografi membentuk tulisan berbahasa Arab berlafal "Habibi ya Rasulullah" yang berarti "Oh Rasulullah, kekasihku" dengan warna kuning dan hitam sesuai dengan warna klub kesayangan mereka.
Fans Al Ittihad melakukan aksi ini di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, 20 Februari 2015 lalu. Saat itu Al Ittihad tengah menghadapi Al Shoalah pada laga lanjutan Liga Arab Saudi. Pada laga tersebut, Al Ittihad berhasil menang 3-2 meski sempat tertinggal lebih dulu. (man)