Viral Suami Bungkus Istri, Netizen Ingat Gilang Fetish Kain Jarik
Aksi bungkus-bungkus badan mirip yang dilakukan Gilang fetish kain jarik kembali viral. Kali ini pelakunya diduga seorang suami yang membungkus istrinya dalam kondisi hamil dari ujung kepala hingga kaki. Berbagai pose istri tengah dibungkus suami itu dikutip Ngopibareng.id dari akun Facebook Herman Zent.
Jika dilihat dari tanggal publikasinya, November 2020, foto ini tergolong lawas. Tapi entah bagaimana ceritanya foto seorang istri dibungkus rapat dengan kain berwarna putih tulang, krem muda, dan ungu ini mendadak viral.
Perempuan itu berpose berbagai gaya dengan tertutup kain. Mulai dari mengenakan kerudung panjang, setelan blazer hingga layaknya seorang pekerja kantoran. Ada juga foto istrinya dibungkus penuh layaknya mumi. Wajahnya selalu ditutupi dengan semacam kain pada setiap fotonya.
Pengunggah juga memberikan disclaimer atau sangkalan bahwa tidak ada yang dirugikan dalam kegiatan tersebut. Sebab, kedua belah pihak seperti yang disinggung oleh akun Herman Zent dalam unggahannya sudah saling setuju.
Bungkus-bungkus istri, yang dibungkus istri sendiri jadi nggak ada yang dirugikan," ujar keterangan foto Herman Zent pada 20 November 2021.
Kasus Gilang Fetish Kain Jarik
Hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui apa motif pemilik akun Herman Zent membungkus sang istri dengan cara demikian. Sebagian netizen menduga bahwa Herman Zent tak rela istrinya dilihat oleh pria lain. Namun ada juga yang menduga si pemilik akun tersebut meniru aksi si Gilang festish kain jarik.
Tak heran jika foto lawas itu kembali viral dan mendapat perhatian netizen di media sosial. Akun Instagram @smart.gram yang mengunggah kembali foto tersebut mendapatkan komentar yang beragam.
"Seketika teringat Gilang bungkus," komentar @im.isann
"Punya fantasi sendiri, dan istrinya sefrekuensi, ya sah-sah saja," sahut @jajaank.
Bedanya, kasus fetish kain jarik yang dulu viral tidak ada saling ketersetujuan dari kedua belah pihak yang ada. Akun Herman Zent sendiri sudah mendapatkan izin dan melakukan tindakan tersebut dengan saling setuju satu sama lain bersama istrinya.
"Kembali menekankan, bahwa yang difoto adalah istri sendiri, jadi tidak ada pihak yang dirugikan #camkanitu," tegas akun Herman Zent, pada 19 November 2020.
Parafilia
Perilaku yang dilakukan oleh akun Herman Zent ini dikutip dari berbagai sumber disebut sebagai gangguan parafilia. Dikutip dari WebMD, parafilia adalah kelainan seksual yang menyebabkan seseorang memiliki ketertarikan seksual selain pada stimulasi genital atau secara non-seksual.
Parafilia ini berhubungan dengan gairah dalam menanggapi objek atau rangsangan yang tidak terkait dengan pola perilaku seksual sehingga bisa berpengaruh dalam kehidupan seksualnya.
Banyak perilaku yang bisa masuk dalam kategori parafilia mulai dari fetisisme, frotteurisme hingga sadisme seksual. Orang tersebut menjadi terangsang secara seksual dengan melihat, memakai atau menyentuh benda tertentu. Kasus dari parafilia jarang terjadi pada perempuan, tetapi 20 kali lebih umum di kalangan laki-laki.
Beberapa perliaku parafilia seperti pedofilia, eksibisionisme (seseorang mengekspos alat kelamin kepada orang asing), voyeurisme, sadisme serta frotteurism bisa jadi termasuk tindak pidana di beberapa peraturan negara.
Penyebab Parafilia
WebMD menjelaskan bahwa belum ditemukan penyebab seseorang mengalami parafilia. Namun, beberapa ahli percaya salah satunya disebabkan oleh trauma masa kecil, misalnya pelecehan seksual.
Beberapa ahli lain menyebutkan bahwa objek atau situasi dapat membangkitkan gairah seksual jika hal itu sering dan berulang kali dikaitkan dengan aktivitas seksual yang menyenangkan. Dalam kebanyakan kasus, individu dengan parafilia mengalami kesulitan mengembangkan hubungan pribadi dan seksual dengan orang lain.
Banyak parafilia dimulai selama masa remaja dan berlanjut ke masa dewasa. Intensitas dan terjadinya fantasi yang terkait dengan parafilia bervariasi dari setiap individu, tetapi intensitas tersebut kemungkinan berkurang seiring bertambahnya usia orang yang memilikinya.
Advertisement