Viral, Siswa SMPN di Tuban Jadi Korban Perundungan di Sekolah

Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) menjadi korban perundungan oleh sesama siswa viral di media sosial (medsos).

Tindakan tidak terpuji tersebut diduga terjadi di lingkungan sekolah di wilayah Kabupaten Tuban, tempat korban dan pelaku menimba ilmu.

Dalam video yang beredar, nampak salah seorang siswa yang masih mengenakan baju olahraga warna merah hitam tiba-tiba menghampiri siswa lain. Siswa tersebut kemudian langsung menendang siswa lain yang menjadi korban perundungan itu hingga terjatuh.

Setelah korban terjatuh, pelaku terus menendang dan memukul korban. Sedangkan dalam video itu korban hanya bisa pasrah menerima tendangan dan pukulan dari pelaku.

Dalam video itu, terlihat banyak siswa lain yang hanya melihat kejadian itu saja dan terdiam tanpa ada satupun di antara mereka yang melerai.

Aksi perundungan yang terjadi itu menjadi viral dan diketahui oleh banyak orang, setelah salah seorang siswa yang diduga teman pelaku menggunggah video tersebut.

Menanggapi video yang beredar, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander saat dikonfirmasi membenarkan video perundungan yang beredar tersebut terjadi di salah satu SMPN di Kabupaten Tuban.

"Sementara infonya demikian, Mas," terang Kasatreskrim Polres Tuban, Senin 2 September 2024.

Dia menambahkan, dengan adanya kasus tersebut akan diadakan mediasi dari pihak korban dan pelaku, guru, serta Forkopimcam.

"Setelah kami cek akan diadakan mediasi dihadiri guru, Forkopimcam, serta dari pihak pelaku dan korban (orang tua), nanti kami infokan perkembangannya," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban, Abdul Rahkmad saat dikonfirmasi membenarkan kejadian. Pihaknya sudah menerima laporan dari sekolah.

"Iya Mas, kita sudah menerima laporan dari sekolah, memang terjadi kekerasan antar siswa yang diawali karena adanya kesalahpahaman," jelas Rakhmad.

Menurutnya, kejadian tersebut sudah dilakukan penanganan serta telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. "Kedua belah pihak sudah saling kompromi dan sudah membuat pernyataan," pungkasnya.