Viral! Seorang Pria Dewasa Pukuli Anak Kecil di Surabaya
Beredar video kekerasan yang viral di media sosial Facebok dan Twitter. Dalam video yang berlokasi di Surabaya ini tampak seorang pria dewasa memukul dan menendang seorang anak kecil.
Nampak dalam video, pria dewasa dengan rambut gondrong tengah menggiring seorang bocah di sebuah gang kecil. Beberapa saat kemudian, pria dewasa ini memukuli sang bocah berkali-kali. Tanpa sepengetahuannya, aksi pria itu ternyata terekam CCTV. Videonya pun viral. Warga di sekitar Manukan Wetan, Surabaya, yang menjadi lokasi penganiayaan itu mendadak heboh.
Rekaman CCTV yang berisi penganiayaan terhadap anak yang viral itu di media sosial Facebook. Penganiayaan yang dilakukan seorang pria berambut agak panjang tersebut, terjadi di Manukan Wetan, Surabaya.
Salah satu akun Facebook yang mengunggah video rekaman CCTV penganiayaan itu adalah Nanang Avril Angraini. Dalam postingannya, Nanang menyebut bila bocah yang dianiaya pria berambut gondrong dalam video itu merupakan keponakannya. Ia mengatakan, peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi.
Dari video rekaman CCTV berdurasi 1 menit 9 detik itu, terlihat pria berambut gondrong itu terlihat menggiring seorang bocah di sebuah gang kecil. Beberapa saat kemudian, pria ini memukuli sang bocah berkali-kali di antara pohon yang ada di tepi gang. Selain pohon, tepi gang itu juga terlihat berdiri tembok tinggi.
Aksi pria itu baru berhenti saat dua orang pria menghampiri pria tersebut dan meredam amarahnya. Setelah pria gondrong itu berlalu, anak itu diantar kembali oleh dua pria tadi.
Dari kolom komentar postingannya, Nanang juga mencamtumkan foto wajah keponakannya yang sedang menunjukkan luka akibat penganiayaan tersebut. Ia juga memposting proses pelaporan yang dilakukan keluarganya ke Polrestabes Surabaya.
Terpisah, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni membenarkan bila laporan itu sudah masuk ke Polrestabes Surabaya. Saat laporan masuk, timnya langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelapor serta visum.
“Laporan ini pasti kami tindaklanjuti. Kami masih kumpulkan barang bukti. Nah, ini kan baru hari Jumat pagi. Dia laporan Selasa malam,” ucap Ruth Yeni saat dikonfirmasi Ngopibareng.id Jumat 11 Oktober 2019.
Ruth juga membenarkan bahwa pelaku ialah orang dewasa. "Laporannya penganiayaan terhadap anak. Pelakunya orang dewasa korbannya anak," katanya.
Advertisement