Tak Mau Lepas Jenazah, Satgas Covid Makassar Seret Keluarga PDP
Kurangnya edukasi membuat keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) nekat tak melepaskan jenazah keluarganya di kamar mayat. Akun Instagram @fakta.indo, merekam adegan kekerasan yang terpaksa dilakukan Satgas Covid-19 di Makassar.
Kejadian ini bermula dari kerasnya sikap keluarga PDP yang bertahan di dalam kamar mayat di sebuah rumah sakit swasta di Makassar. Kondisi ini tentu bertentangan dengan protokol pemulasaran jenazah PDP Covid-19.
Seperti diketahui, jenazah pasien Covid-19 akan diurus oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap mulai dari rumah sakit hingga ke tempat pemakaman.
Lantaran teguran petugas diabaikan oleh pihak keluarga PDP, terpaksa empat orang petugas menyeret keluar keluarga tersebut. Video berdurasi 60 detik itu, terdengar suara teriakan dan tangis seorang wanita.
Selain itu, tampak tiga orang perempuan yang diduga ibu dan anak-anaknya juga keluar dari kamar jenazah. Meskipun sempat terjadi adu mulut antara kedua belah pihak, akhirnya pihak keluarga menyerah. Namun seorang wanita berbaju abu dan berkerudung hitam masih ngeyel meski sudah diseret keluar oleh petugas. Dia tampak meronta-ronta di lantai.
Pemandangan ini disaksikan oleh petugas gabungan yang tampak mengawasi dan memantau prosesi pemindahan keluarga tersebut dari luar kamar jenazah.
Video tersebut telah ditonton 129 ribu lebih viewer dan memperoleh 680 lebih komentar. Tanggapan netizen pun beragam.
Ada yang geram dengan tindakan keluarga PDP itu seperti komentar akun @shela_ayu_lestari. Dia menuliskan, “Aduh geramnya, pas ngeludahinya itu. Astaghfirullah mba ibu perawat sudah berusaha semaksimal mungkin ngelakuin cara buat membantu jenazah, supaya kalian ngga tertular. Masa kalian juga harus nyusul bapaknya”.
Komentar serupa juga dituliskan akun bernama @attanchua. “Ini ibu-ibu pada nggak ngerti atau gimana coba. Petugasnya begitu buat lindungin kalian supaya gak terpapar” tulisnya di kolom komentar.
Selian itu terdapat pula komentar bernada candaan dengan menyindir. Akun pengguna @santuy_34 menulis, “Inilah negaraku yang susah diatur, emoji tertawa”.
Terakhir, komentar pening dari warganet lantaran mendapat berita terkait corona. Akun tersebut milik @lana_ahmdd2. Dia menangatakan, “Pusing liat berita isinya corona semua, baru semalam viral skandal perawat”.