Viral Sarjana Sperma Bongkar Teori Hamil di Kolam Renang
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty sempat mengeluarkan pernyataan terkait sperma yang bisa membuat wanita hamil saat berenang bersama pria di kolam renang. Belakangan, pernyataan ini telah ditarik dengan disertai permintaan maaf.
Meski demikian, kata sperma terlanjur trending topic di Twitter Indonesia. Kehebohan pun muncul ketika seorang pria bernama Bambang Alexander mengaku bergelar 'Sarjana Sperma'.
Hal ini awalnya muncul dari salah satu video yang tersebar di akun Twitter Zulfikar Akbar. Pria bernama Bambang Alexandar Ssp (Sarjana Sperma), mengungkap kalau dirinya bisa menjelaskan teori hamil di kolam renang, karena menyandang gelar sarjana sperma.
"Hamil di kolam renang itu ternyata ilmiah, kok," tulis Zulfikar Akbar.
Dalam rekaman video itu, pria yang tertulis bernama Bambang Alexander, menjelaskan teori tentang garis hidup sperma. Ia mengatakan masuk akal jika wanita bisa hamil di kolam renang.
"Jadi memang bisa saja terjadi kehamilan dalam kolam renang dengan kondisi sperma tersebut menembus celana dalam pria lalu menembus celana renangnya, kemudian berenang mencari tubuh wanita dan menembus pakaian wanita dan menembus celana renangnya lalu menuju rahim untuk membuahi sel telur," kata Bambang Alexander Ssp, di video tersebut.
Dia lantas menyebut teori itu dengan nama 'Aquos Spermae alias pembuahan melalui mediasi air.
"Hal ini biasa dikenal dengan aqous spermae atau pembuahan melalui mediasi air. Kasus ini pernah beberapa kali terjadi di dunia, dunia khayal," tutup sang Sarjana Sperma.
Awalnya, para netizen mengira bahwa ini sebuah klarifikasi yang serius dan nyata dari pakarnya. Namun, ternyata ini hanyalah sebuah video guyonan saja.
"Udah serius serius dengarnya pas di akhir bikin ngakak," tulis @Setiawa66560092.
"Ngakak udh serius2 dr awal padahal Wajah dengan air mata bahagia," tulis @intanpirtiwi_.
"Gua kira beneran loh, awalnya.Ternyataaaa wkwkwk," tulis @yukbels.
Faktanya sangat mustahil bila sperma pria bisa membuahi sel telur wanita di dalam air. Sitti Hikmawatty pun sudah mengklarifikasi dan meminta maaf jika pernyataannya membuat gaduh masyarakat.
"Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat," ujarnya.
Dia juga mengaku pernyataannya keluar atas nama pribadi dan bukan mewakili pernyataan KPAI. "Statement tersebut adalah statement pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statement tersebut. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya," sambungnya.