Viral, RS di Medan Beri Oksigen Kosong untuk Pasien Kritis
Sebuah video diduga pasien kritis yang akhirnya meninggal dunia akibat terlambat memperoleh pasokan oksigen viral di media sosial Instagram. Video tersebut diunggah akun @mak_lamis.
Video tersebut memperlihatkan seorang pasien perempuan terbaring di kasur sebuah rumah sakit dengan alat bantuan pernapasan menempel di hidung. Tampak pula seorang perempuan lainnya berusaha membangunkan perempuan yang terbaring itu.
Terdengar suara tangisan laki-laki dan perempuan. Laki-laki tersebut sambil menangis dia meluapkan kemarahannya kepada salah satu petugas. Petugas tersebut menggunakan pelindung berwarna hijau serta bermasker.
“Mak, mak. Tabung kosong ini, tabung kosong, Gak ada tekanan,” kata laki-laki itu seraya menunjuk tabung oksigen yang diduga kosong.
“Ini suster, ini suster, ini yang buat ini. Nggak diperiksanya. Buka masker kau. Buka, gausah malu kau. Kalau kayak gitu. Ini nyawa mamakku. Nyawa mamakku?,” lanjut laki-laki tadi dengan menunjuk suster berbaju hijau tadi.
Suster tersebut terlihat sempat berjalan sebentar sebelum akhirnya tumbang di lantai.
Terdengar pula suara pria lainnya berkata, “Jangan kayak gitu bang”.
“Bisa kalian ganti? Hah? Bisa kalian ganti kek gitu?,” sambung laki-laki pertama.
“Udah olip, udah olip? Tolong, tolong,” timpal seorang perempuan dengan nada sedih.
“Jangan pura-pura. Ini nyawa taruhannya? Apa pula? Itu pula yang kalian urus?,” sambung laki-laki tadi.
“Mak bangun mak, kasihan kami. Jadi mamakku dibiarkan kayak gini? Kek mana ini lip,” kata perempuan tadi.
Dari informasi yang ditulis pemilik akun, kejadian tersebut berlokasi di RS Pirngadi Medan.
Pihak RS Bantah Beri Oksigen Kosong
Kasubbag Humas RS Pirngadi membantah pihaknya menyalahi aturan dengan memberikan tabung oksigen kosong. Tabung tersebut masih ada isinya. Pihaknya pun menyatakan RS telah melayani pasien sesuai SOP dan UU yang berlaku.
Laporkan Video Viral ke Polisi
Menanggapi video yang viral pihak RS lalu melaporkan pengunggah video tersebut ke kepolisian. Pihak RS merasa keberatan dengan konten yang beredar dalam video tersebut yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta. Pihak suami perawat juga mengadukan hal tersebut ke Polrestabes Medan.
Perawat Harus Opname
Perawat yang ada dalam video tersebut harus menjalani opname lantaran alami kekerasan verbal. Sehingga kondisinya drop. Pihak RS juga menyayangkan aksi keluarga pasien tersebut.
Pasien yang Meninggal Derita Komplikasi
Dari keterangan yang dihimpun pihak RS, pasien yang meninggal menderita Diabetes Mellitus dan TB Paru. Dia dirawat sejak 19 Mei 2021.
Advertisement