Viral, Pria Curi Celana Dalam Mahasiswi di Kosan Mojokerto
Aksi pencurian celana dalam (CD) mahasiswi di Kabupaten Mojokerto viral di medsos. Aksi itu terjadi di sebuah rumah kos Perumahan Graha Majapahit, Desa Jabon, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Dalam sebuah video viral berdurasi 1 menit yang diunggah akun Instagram @updatemojokerto pada Jumat, 3 Februari 2023, tampak seorang pria memakai helm merah, tas punggung dan jaket warna hitam mencari CD wanita di jemuran di halaman rumah kos.
Pria misterius itu mengambil sepotong celana dalam warna hitam dari jemuran. Pelaku menaruh celana itu di pintu gerbang rumah kos saat berjalan menuju sepeda motor yang diparkir di depan pintu gerbang.
Pengamatan Ngopibareng.id, sampai sore ini postingan video amatir tersebut sudah menuai 231 komentar dan disukai 4.382 kali oleh warganet.
Setelah ditelusuri, video viral tersebut direkam oleh salah satu penghuni rumah kos yang mayoritas dihuni perempuan. Aksi itu terjadi pada 28 Desember 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.
"Pelaku pakai sepeda motor Honda Revo biru nopol S 4138, huruf belakangnya tidak jelas, pelaku juga pakai helm KYT merah," kata salah seorang korban berinisial EP, Sabtu 4 Februari 2023.
Menurut EP, selama ini ia dan teman-temannya sesama penghuni kos sering kehilangan CD yang dijemur di halaman rumah kos. Bahkan, aksi pencurian CD itu kerap kali terpergok teman-temannya.
"Sudah beberapa kali terpergok teman saya, sekitar Juni, Juli, Oktober, November sering terpergok. Ciri-ciri pelakunya maupun sepeda motornya sama," tegas EP.
EP menambahkan, sejak 2018 lalu hingga akhir 2022 kasus kehilangan CD yang dialami para mahasiswi di rumah kos tersebut mencapai 6-7 kali.
"Dari tahun 2018 ada tiga orang yang kehilangan CD, tahun 2022 saja ada 3-4 orang. Biasanya pelaku beraksi jam 9-10 pagi dan 3-4 sore. Posisi CD yang dicuri di jemuran depan kos," ujarnya.
Akibat ulah pria tak dikenal itu membuat EP dan penghuni kos lainnya merasa resah. EP, mengaku sudah melaporkan kasus ini kepada Ketua RT setempat, satpam dan pemilik kos.
"Kami sebagai wanita takutnya CD yang dicuri dipakai macam-macam oleh pelaku. Juga takut pelaku sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan kepada kami. Mencuri saja dia nekat, apalagi melakukan hal lain, takutnya dia masuk ke dalam, buka pintu kamar kami," bebernya.
EP tak melaporkan kasus ini ke polisi. Sebab, perempuan yang berprofesi sebagai perawat itu takut pelaku dendam sehingga akan menyakiti dirinya atau teman-temannya di rumah kos tersebut.
"Harapan saya kepada pihak kepolisian jika pelaku tertangkap, semoga pihak kepolisian bisa menjamin keselamatan saya. Karena di balik viralnya pencuri pakaian dalam, saya juga khawatir dan takut," tandasnya.
Advertisement