Viral Poster Kelas Poligami Rp3,5 Juta
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Indonesia segera berakhir masa berlakunya. Pemerintah kota maupun daerah bersiap menggodok aturan menuju new normal.
Ironisnya, di tengah persiapan menuju tatanan kehidupan normal baru, ada oknum yang memanfaatkan momen new normal.
Dikutip dari poster yang bertuliskan "KELAS POLIGAMI", panitia menawarkan berbagi ilmu, teori, dan praktik poligami langsung dari praktisi handalnya.
"New normal? Poligami!," bunyi paragraf pembuka pada bagian atas poster tersebut. Mulai semuanya dengan ilmu, teori dan praktik langsung dari praktisi poligami berpengalaman serta rekomendasi dari ikhwan-akhwat siap beramal poligami."
Kelas poligami ini tentu saja tidak gratis. Ada biaya pendaftaran. Bagi peserta pria biayanya adalah Rp3,5 juta sedangkan untuk peserta wanita hanya Rp1,5 juta.
"Cara Kilat dapat Isti Empat" sesuai syarat, akan digelar di Bekasi pada Minggu, 28 Juni 2020. Acara digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Kelas tersebut terbuka bagi siapapun. Tak terbatas pada peserta yang sudah menikah saja namun juga yang masih single. Khusus alumni ada promosi pendampingan sampai menikah dengan program khusus.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait lokasi pasti kelas tersebut digelar, maka peserta yang sudah mendaftar akan dimasukkan ke dalam grup percakapan khusus.
Namun tentu saja setelah membayar biaya pendaftaran yang ditentukan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga privasi. Adapun kelas ini dibuka dengan kuota yang terbatas. Hanya ada 20 orang yang bisa mengikutinya.
Poster tersebut diunggah oleh salah satu akun gosip di Instagram @lambe_turah. Tak sedikit dari warganet melayangkan berbagai macam hujatan terkait kelas tersebut melalui kolom komentar.
"Satu aja gak abis2 heran, nafsunya lebih gede dari binatang ya," kata warganet.
"Hahah poligami ada kelas nya juga ya," sahut warganet yang lainnya.
"Uang segitu mah mending buat sedekah anak yatim," ujar warganet lainnya.
"Mengatasnamakan syariat demi nafsu birahi," timpal warganet yang lain.
Menindaklanjuti informasi ini, pihak kepolisian terlebih dahulu akan menelusuri kebenarannya. "Kita cari tahu dulu, dicek dulu," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Sabtu 6 Juni 2020.