Viral, Polisi Makassar Minta Maaf pada Pemilik Moge Usai Razia
Video berisi permintaan maaf yang disampaikan oleh Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda, viral di media sosial. Dalam video, Zulanda meminta maaf kepada para pengendara motor gede atau moge. Pernyataan itu dilakukan setelah razia juga menjaring sejumlah moge.
Video Kasatlantas Makassar
Video pendek itu berisi dua adegan yang berbeda. Video pertama berisi pernyataan tegas Zulanda untuk merazia pemilik moge yang belum terdaftar. Ia memberikan waktu 7x24 jam bagi pemilik moge, agar mendaftarkan motornya. Pernyataan ini dikeluarkan setelah ia menduga, sejumlah moge yang terjaring razia, belum terdaftar.
"Saya memberikan waktu kepada seluruh pemilik kendaraan besar atau moge 7x 24 jam wajib mendaftarkan dirinya apabila kendaraan tersebut belum terdaftar ke Samsat," kata Zulanda dalam video yang beredar di Twitter, dilihat Kamis 22 September 2022.
Belakangan diketahui jika hal itu disampaikan di halaman Mapolrestabes Makassar, pada Minggu 18 September 2022, malam usai razia knalpot brong.
"Kalau dia dalam 7 hari dia tidak mendaftarkan, saya akan tangkap. Saya kasih kesempatan terakhir atau dia tidak berkomitmen melakukan cek fisik untuk mendaftar kendaraan maka kendaraan tersebut akan saya serahkan ke reskrim sebagai tindak pidana kejahatan," tegasnya.
Video Meminta Maaf
Namun pada adegan selanjutnya, terlihat Zulanda sedang menyampaikan maaf kepada para pemilik moge. Ia mengaku tidak melakukan pengecekan lebih dahulu, sebelum mengeluarkan pernyataannya.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas moge yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kota Makassar,” kata Zulanda dalam video itu.
Ia juga menambahkan jika semua motor gede di Makassar, telah terdaftar. Zulanda mengaku dirinya tidak mengetahui perkembangan soal Electronic Registration and Identification (ERI), yakni sistem registrasi kendaraan secara digital yang berlaku di seluruh Indonesia. Dengan sistem itu, tidak ada lagi kendaraan moge yang tidak terdaftar di Samsat.
"Tanpa kami sadari, bahwa sudah tidak ada lagi kendaraan atau moge di Kota Makassar yang tidak teregistrasi," imbuhnya.
Reaksi Netizen
Video berdurasi sekitar 2 menit itu pun telah diputar sedikitnya 28 ribu kali. Netizen meresponnya dengan berbagai kritik yang sering dialamatkan pada proses penegakan aturan dari aparat kepolisian.
"Tegak lurus, Plokis. Cuma takluk dengan orang berduit," kata akun @25y***.
"Persis yang di atas. Isuk tempe, sore dele," kata netizen lainnya.