Viral Perseteruan Agus Salim dan Novi, Kronologi Donasi Korban Air Keras
Video Agus Salim dan Novi Pratiwi sedang viral di media sosial. Video tersebut berisi Novi yang pergi meninggalkan forum mediasi dan Agus Salim yang tampak berteriak dan menangis. Perseteruan keduanya bermula dari donasi dari netizen untuk Agus sebagai korban siraman air keras. Sedangkan Novi adalah pemilik yayasan penggalang donasi.
Video Viral
Video mediasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi viral. Mediasi tersebut berlangsung pada Selasa, 26 November 2024. Dalam video Agus tampak menyampaikan perkataan dengan emosional, menggunakan suara tinggi, dan menangis.
Matanya tampak ditutup perban dan kaca mata hitam. Tak berselang lama, Novi yang mengenakan setelan baju warna pink memilih pergi meninggalkan forum mediasi yang juga banyak dipenuhi penonton. "Mohon untuk semuanya, mohon maaf sekali lagi, saya tidak sepakat. Mohon maaf," kata Novi sebelum meninggalkan forum, dikutip dari media.
Hal itu membuat Agus sedih. Sebab forum perdamaian itu menurutnya telah dibicarakan cukup sering. "Agus berharap ini jadi hari perdamaian. Mbak Novi selalu bilang ke Agus, mari kita bertemu bicara dari hati ke hati. Makanya hari ini Agus hadir. Tapi belum sempat salaman, Mbak Novi malah ninggalin Agus," kata Agus Salim.
Awal Mula Perseteruan
Forum mediasi itu muncul dimulai dari penggalangan donasi untuk biaya pengobatan mata Agus Salim. Diketahui, Agus mengalami musibah. Pada 1 September 2024, rekan kerja Agus Bernama JJS alias Aji, 18 tahun, menyiram air keras ke wajah Agus.
Saat itu, Agus berkendara motor dengan istri dan anaknya. Akibatnya, Agus mengalami luka bakar mencapai 90 persen di tubuhnya.
Hasil penyelidikan kepolisian menemukan jika Aji sakit hati lantaran ditegur Agus saat bekerja. Keduanya bekerja di sebuah kafe di Perumahan Green Lake, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pelaku kemudian ditetapkan tersangka dengan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Donasi untuk Agus
Kisah Agus kemudian viral dan menyita perhatian netizen. Agus kemudian meminta tolong Novi untuk menggalang donasi dengan tujuan mengobatkan matanya.
Galang donasi semakin banyak mendapatkan perhatian netizen setelah Novi meminta Denny Sumargo mengundang Agus di podcastnya.
Semua donasi dari netizen awalnya langsung masuk ke rekening Agus. Namun Novi kemudian menemukan, terjadi penyelewengan dana, yang tidak digunakan untuk berobat.
Total Rp1,5 miliar masuk ke rekening Agus, namun berdasarkan mutasi rekening atas permintaan Novi, diketahui Agus mentransfer uang untuk bibinya sebesar Rp90 juta, ke istri Rp250 juta, dan ke saudara Rp50 juta, bukan untuk pengobatan.
Dana Dikelola Novi
Kondisi ini membuat Novi marah. Ia memiliki beban moral mempertanggungjawabkan kepercayaan donatur, sementara Agus mengaku tidak tahu jika dirinya masih harus mempertanggungjawabkan dana kepada para donator.
Keduanya lantas diundang Kembali ke podcast Denny Sumargo dan bersepakat jika uang donasi akan diamankan yayasan milik Novi, dan digunakan untuk kebutuhan berobat.
Sedangkan uang donasi yang telah dipakai Agus namun bukan untuk pengobatan, akan diganti Densu.
Farhat Abbas Ikut Campur
Novi pun mendampingi Agus untuk melakukan pengobatan mata, lantaran uang donator ada di yayasannya. Namun, Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Agus, meminta kembali uang donasi yang telah menjadi hak Agus. Sedangkan upaya Novi untuk segera mengobati mata Agus, tidak digubris.
Agus justru melaporkan Novi Pratiwi atas dugaan pencemaran nama baik ke kepolisian. Meski menurut Densu, Novi tak berniat melaporkan balik Agus.
Densu pun menyampaikan jika sisa uang donasi akan dikembalikan kepada Agus jika pengobatan selesai. Ia juga meminta agar Farhat Abbas mundur sebagai pengacara bila tak bisa menyelesaikan kasus ini.
Donatur Minta Uang Dikembalikan
Terdapat pula petisi terbaru dari netizen. Petisi bertanggal Senin,18 November 2024 itu menyebut sebanyak 226 donatur dengan nilai mencapai Rp108 juta menginginkan agar uangnya diberikan kepada pihak yang lebih membutuhkan.
Sebanyak 89 donatur dengan nilai donasi Rp19,6 juta minta dikembalikan. Hanya 9 donatur dengan nilai donasi Rp1,2 juta yang masih mau memberikannya untuk Agus Salim, sementara 183 donatur menyerahkan data tidak valid.
Perseteruan mereka pun hingga kini masih berlangsung. Dengan mediasi terakhir antara Agus dan Novi, pada Selasa 26 November 2024, lalu berakhir tanpa ada kesepakatan damai keduanya.