Viral, Pengunjung Wisata Air Panas Mojokerto Keluhkan Pungli
Tempat wisata padusan di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, viral di media sosial (medsos). Tempat wisata alam yang menyuguhkan kolam air panas ini disebut netizen banyak pungutan liar (pungli).
Dalam informasi yang beredar di Facebook grup Mojokerto tersebut ditulis daftar biaya pengeluaran saat berkunjung ke wisata Padusan air panas oleh akun bernama @Dwi Anto. Tak hanya membeberkan daftar biaya masuk, ia juga menyebut tempat wisata itu menjadi sarang pungli.
"Masuk gerbang pacet 50 rb + parkir 3 orang 2 motor. Parkir lagi 10 rb 2 motor
Masuk kolam air panas 30 rb 3 orang. Itu belum lagi ke spot lain nya yg jg bayar lagi
Ini tempat wisata atau tempat pungli? Kenapa gk sekalian bayar semua di pintu masuk utama wana wisata?," demikian unggahan pemilik akun @DwiAnto di Facebook.
Postingan @Dwi Anto pun mendapat banyak respon dari netizen. Tak sedikit netizen menceritakan pengalaman yang sama saat berwisata ke tempat wisata yang sangat favorit di Kabupaten Mojokerto.
Seperti akun @Rizkyfebriyanti Pratama, dalam komentar ia menyebut adanya paksaan bayar parkir mobil yang sangat mahal. Sayangnya ia tidak menyebutkan nominal tarif parkir.
"Sudah dari dulu, pintu masuk bayar karcis.. Terus naik keatas...bayar lagi parkir mobil harga nya mehong... Kalo ndak mau bayar di suruh turun," ujar akun @Rizkyfebriyanti Pratama, di kutip Ngopibareng.id, Selasa 4 Januari 2021.
Hal yang sama diungkapkan akun @W Tral, dalam komentar. "Ket biyen lak ngunu seh, mbayar e mundak terus, tapi lokasi ne pancet gk nok perbaikan tah perubahan inovasi," tulisnya.
Bahkan netizen juga ada membenarkan jika tempat wisata Padusan air panas di Kecamatan Pacet itu adalah sarang Pungli.
"Bener.. wisata pungli. Sing duite lebih² Monggo di punglikan kesana," tulis komentar akun @Senopati Djoyo Diningrat.
"Iyo parah bnyu panas dri dulu masuk kehitung motor ato mobil trus parkir ddepan kolam ato mobil2 kena parkir lg mohon pemkab diperhatikan tmpat wisata ini klo ada biaya masuk kndaraan knpa dilokasi parkir masih ada pungutan parkir lgi," tambah komentar akun @Agus Priyono.
Ngopibareng.id mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Amat Susilo sebagai leading sektor dalam pengelolaan tempat wisata air panas Padusan Pacet. Namun belum ada respon dari yang bersangkutan.
Dihubungi melalui telpon hanya berdering saja. Saat ini sedang mencoba dihubungi tertulis melalui pesan Whatsapp.
Advertisement