Viral Pemain Timnas Lecehkan Perempuan, Sempat Nyantri 3 Bulan
Netizen Twitter sedang membincangkan kabar pelecehan seksual yang dilakukan mantan pemain Timnas U-19, Mochamad Yudha Febrian. Akun @senandikha membocorkan kejadian yang menimpa dirinya. Hasilnya, Yudha Febrian mengunggah video permohonan maaf pada pemilik akun tersebut.
Pelecehan Berlangsung di dalam Mobil
Akun @senandikha mengunggah kasus pelecehan seksual yang dialaminya lewat Twitter, pada 15 Mei. Lewat sebuah Utas, pemilik akun menuturkan kronologis bagaimana perlakuan Yudha Febrian kepadanya selama berdua di dalam mobil.
Menurut pemilik akun tersebut, ia mengalami pelecehan dalam bentuk fisik dan juga verbal yang dilontarkan oleh Yudha Febrian. "he force me to kiss him but gue berontak. Yang lebih buat gue sakit, ketika dia bilang " lo open BO ya, chattingan mulu sama banyak cowok gak usah sok jual mahal sama gue,"" kata akun @senandhika menuliskan kejadian yang ia alami selama dalam mobil tersebut.
Yudha Febrian Mengunggah Video Permohonan Maaf
Dalam utas tersebut, akun @senandhika juga menunjukkan sejumlah bukti jika permintaannya pacarnya untuk bertemu dengan Yudha Febrian ditolak.
Upaya akun tersebut membeberkan perlakuan Yudha di Twitter, lantaran keinginannya untuk mendapatkan penjelasan dan kata maaf dari Yudha malah berbuah akun Instagramnya diblokir oleh Yudha. "Gue sebenrnya masih mau nahan, gamau umbar tapi si k**l ini gada adab diajak ketemuan buat nyelesain masalah malah gue di block hahaha..," cuitnya.
Di ujung utas, terdapat video permohonan maaf yang diunggah oleh Yudha Febrian. Dan akun @senandhika menyebut jika masalah pelecehan seksual ini telah selesai. "Sudah clear ya, dari pihak Yudha sudah minta maaf, dan mengakui kesalahannya," tulis akun tersebut.
"Saya atas nama Yudha, meminta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya terhadap senandikha. Mohon maaf lahir dan batin," kata Yudha dalam video yang dinggah akun Twitter @senandikha11.
Dipecat Timnas dan Berhenti dari Barito Putera
Yudha Febrian sebelumnya dikenal sebagai punggawa Timnas U-19. Namun ia dikeluarkan dari Timnas Indonesia lantaran melakukan tindakan indisipliner, dengan pergi ke tempat hiburan malam dan kembali ke penginapan pada pukul 03:00 dini hari, pada Desember tahun lalu. Hal itu menyebabkan Yudha Febrian terlambat ikut sesi latihan pagi, dilansir dari CNN Indonesia.
Usai dikeluarkan dari Timnas Indonesia, Yudha Febrian masih diterima di timnya, Barito Putera. Pihak manajemen saat itu mengirim Yudha Febrian ke pesantren selama tiga bulan. Harapan manajemen, agar Yudha Febrian bisa memperbaiki sikapnya. Bagaimanapun kami mau melindungi pemain kami, kami tidak mau menghabiskan kariernya di sepak bola. Dia masih muda, pemain potensial," kata Manajer Barito Putera, Mundari.
Namun pemain muda itu telah resmi mengundurkan diri dari Barito Putra, pada 15 Apri 2021 lalu. Surat pengunduran diri itu telah ditandangani sendiri oleh Yudha Febrian."Kejadian mengundurkan diri sudah lama, 15 April lalu. Jadi dia bukan pemain kami lagi saat ini. Dengan kami, dia mengakui segala macam kesalahannya," imbuhnya. (Cnn)
Advertisement